Pencarian MH370, Malaysia Siap Bayar Firma AS Rp940 Miliar

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 01:00 WIB
Malaysia siap membayar firma AS sebesar US$70 juta (Rp940 miliar) jika berhasil menemukan kotak hitam atau puing MH370 dalam 90 hari.
Malaysia siap membayar firma AS sebesar US$70 juta (Rp940 miliar) jika berhasil menemukan kotak hitam atau puing MH370 dalam 90 hari. (Damir Sagolj)
Jakarta, CNN Indonesia -- Malaysia akan membayar US$70 juta atau setara Rp940 miliar kepada firma pemantau dan ekplorasi bawah laut, Ocean Infinity, jika perusahaan swasta itu berhasil menemukan puing pesawat atau kotak hitam MH370 yang hilang pada 2014 dalam 90 hari.

"Misi utama Ocean Infinity adalah mengidentifikasi lokasi jatuhnya pesawat dan atau kotak hitam yang merekam data penerbangan pilot (FDR). Juga mendapatkan bukti-bukti yang memastikan lokasi sebenarnya dari kedua benda itu," kata Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai kepada wartawan di Kuala Lumpur, Rabu (10/1).

[Gambas:Video CNN]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini harapan saya dan kita semua untuk menemukan jawaban yang selama ini kita cari hampir empat tahun dan membawa kesimpulan dari kejadian yang memprihatinkan ini," kata Liow sebagaimana dikutip Channel News Asia, Rabu (10/1).

Malaysia melalui Kementerian Transportasi baru-baru ini menandatangani kesepakatan bahwa pemerintah akan membayar Ocean Infinity hingga US$50 juta jika puing atau kotak hitam maskapai Malaysia Airlines itu ditemukan dalam 90 hari di zona prioritas perburuan seluas 25.000 kilometer persegi di lepas Samudra Hindia.

[Gambas:Video CNN]

Kuala Lumpur akan membayar US$70 juta (Ro940 miliar) kotak hitam atau puing ditemukan di luar wilayah prioritas seperti diidentifikasi para peneliti Australia dalam pencarian sebelumnya.

Tim pencarian akan terdiri atas 65 kru kapal, termasuk dua perwakilan pemerintah dari angkatan laut. Operasi pencarian akan dimulai pada 17 Januari mendatang.

Ocean Infinity telah mengerahkan kapal peneliti Norwegia yang diharapkan mampu menempuh jarak pencarian hingga 1.200 kilometer persegi setiap harinya mulai pertengahan Januari. Sehingga diperkirakan misi akan rampung dalam 30 hari.



Pesawat Boeing 777 yang membawa sekitar 239 penumpang itu menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014 lalu. Sejak itu, pencarian pesawat dikerahkan sampai akhirnya ditangguhkan pada awal 2017 lalu karena tidak membuahkan hasil.

Pencarian selama hampir tiga tahun itu pun hanya menghasilkan tiga penemuan puing pesawat yang diyakini milik MH370. Puing-puing itu sebagian besar ditemukan di garis pantai sebelah barat Samudra Hindia.

Terakhir bahkan hanya mampu menempuh jarak 120.000 kilometer persegi selama dua tahun dengan menghabiskan dana hingga US$116 juta.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER