Trump: Saya Tidak Rasis

Natalia Santi | CNN Indonesia
Senin, 15 Jan 2018 13:32 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah dirinya rasis terkait kabar yang menyebut dia telah mengeluarkan kata-kata kotor terkait imigran ilegal.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah dirinya rasis terkait kabar yang menyebut dia telah mengeluarkan kata-kata kotor terkait imigran ilegal. (AFP PHOTO / NICHOLAS KAMM)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dirinya tidak rasis. Pernyataan itu disampaikan Trump buat menangkis kecaman terhadap dia setelah melontarkan pernyataan yang menyinggung negara-negara Afrika, pekan lalu.

"Saya tidak rasis," kata Trump kepada wartawan seperti dilaporkan CNN, Minggu (14/1).

Saat foto berdama seusai makan makan dengan ketua mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Kevin McCarthy di West Palm Beach, Florida, Trump ditanya wartawan soal apakah dia rasis. "Tidak, saya tidak rasis. Saya orang yang paling tidak rasis yang pernah Anda wawancarai," kata Trump seperti dilaporkan CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump menuai kecaman pedas sejak dia disebut-sebut menyebut negara-negara Afrika sebagai 'shitholes" atau kurang lebih artinya 'lubang kotoran' saat membahas aturan imigrasi dengan para politisi, Kamis (11/1).

Trump membantah dirinya mengeluarkan 'kata-kata tersebut'.

Berita itu pertama kali ditulis The Washington Post, Kamis sore, mengutip dua orang yang disebut ikut dalam pertemuan tertutup, yang membahas reformasi imigrasi di Ruang Oval Gedung Putih.

"Mengapa kita ingin agar orang-orang dari negara-negara 'shithole' datang kemari," kata seorang sumber dari pertemuan menirukan Trump.

Selain menuai kecaman dari para politisi, Uni Afrika juga menyatakan geram atas pernyataan Trump tersebut.

Para wakil Uni Afrika di PBB menuntut Trump untuk minta maaf.  Kelompok duta besar negara-negara Afrika di PBB menggelar pertemuan darurat pada Jumat (12/) khusus untuk membahas pernyataan Trump.

Mereka menganggap pernyataan Presiden Amerika Serikat tersebut "Sangat menjijikan dan mengutu keras pernyataan memalukan, rasis dan xenofobia dari Presiden Amerika Serikat seperti yang dikabarkan media massa secara luas," demikian pernyataan bersama para Dubes Afrika di PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (12/1).


"Kami menuntut penarikan (pernyataan) dan permintaan maaf," tambah pernyataan tersebut.

Trump sendiri lewat akun Twitternya mengakui bahwa dia sangat keras dalam pertemuan yang membahas program perlindungan bagi imigran ilegal yang datang ke Amerika Serikat sejak kanak-kanak (DACA). Namun membantah telah mengeluarkan perkataan yang dimaksud.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER