Trump Ingin Tembok Perbatasan Meksiko Tetap Dilanjutkan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2018 05:16 WIB
Presiden AS Donald Trump masih bersikeras pembangunan tembok perbatasan itu tetap berlanjut dan, biaya pembangunan ditanggung oleh pemerintah Meksiko.
Presiden AS Donald Trump masih bersikeras pembangunan tembok perbatasan itu tetap berlanjut dan, biaya pembangunan ditanggung oleh pemerintah Meksiko. (REUTERS/Kevin Lamarque).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan rencananya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko tidak pernah berubah. Rencana itu tetap berlanjut, demikian dikatakan Trump dalam akun twitternya, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/1).

"Tembok adalah Tembok, hal itu tidak akan pernah berubah atau berevolusi dari hari pertama saya memikirkannya," kicau Trump.

Trump mengatakan, pembiayaan pembangunan tembok perbatasan itu ditanggung Meksiko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dinding senilai US$20 miliar hanya 'kacang' dibandingkan dengan yang didapat oleh Meksiko dari NAFTA dengan AS," katanya.


Meksiko sendiri dalam beberapa kesempatan menolak membayar pembangunan tembok perbatasan itu.

Sementara pada bulan Oktober 2017 lalu, Dewan Perwakilan Amerika Serikat menyetujui rancangan anggaran sebesar US$1,6 miliar atau setara Rp21,3 triliun untuk pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Keputusan ini dicapai melalui pemungutan suara di Dewan Perwakilan pada Kamis (27/7) dengan hasil akhir 235-192.


Dengan hasil ini, Dewan Perwakilan menyepakati pendanaan pembangunan tembok tersebut menggunakan uang pajak rakyat, bukan memaksa Meksiko untuk membayarnya, seperti yang selama ini diminta Trump.

Trump sendiri sejak pertama menjabat Presiden AS, bersikeras akan membuat dinding perbatasan. Dia beralasan, tembok dibuat karena tingkat kriminalitas di perbatasan AS-Meksiko sangat tinggi. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER