Satukan Tim Hoki Korsel-Korut, Popularitas Moon Jae-in Turun

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2018 16:18 WIB
Popularitas Presiden Moon Jae-in menurun setelah memutuskan untuk menggabungkan tim hoki perempuan Korsel dengan Korut dalam ajang Olimpiade Musim Dingin.
Popularitas Presiden Moon Jae-in menurun setelah memutuskan untuk menggabungkan tim hoki perempuan Korsel dengan Korut dalam ajang Olimpiade Musim Dingin. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Popularitas Presiden Moon Jae-in dilaporkan menurun setelah memutuskan untuk menggabungkan tim hoki perempuan Korea Selatan dengan Korea Utara dalam ajang Olimpiade Musim Dingin.

Dalam laporan riset terbaru pada Jumat (19/1), Gallup Korea melaporkan bahwa popularitas Moon merosot dari 73 persen pada pekan lalu menjadi 67 persen menjelang penutupan minggu ini.

Sebagaimana dilansir Reuters, kabar ini dianggap cukup mengejutkan karena popularitas Moon tak hanya turun di mata kaum konservatif, tapi juga para pendukungnya yang kebanyakan dari kalangan muda.
Hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap 1.005 orang ini menunjukkan, popularitas Moon di mata warga berusia 20-30 merosot dari 82 menjadi 75 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sebagian pendukung Moon yang masuk dalam kelompok usia 40-50 tahun juga mulai menunjukkan sikap penolakan mereka.

Hasil jajak pendapat ini mulai menimbulkan riak kekhawatiran akan kepercayaan publik pada Moon, setelah mengawali masa jabatannya dengan tingkat popularitas tinggi karena menggantikan Park Geun-hye yang dimakzulkan karena terjerat kasus korupsi.
Saat dilantik, Moon sendiri menempatkan upaya perdamaian dengan Korut di posisi teratas agenda politiknya. Agenda utama ini sempat menghadapi jalan buntu karena Pyongyang tak kunjung menjawab ajakan berunding Korsel di awal masa jabatan Moon.

Pintu perundingan terbuka setelah pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, melalui pidato awal tahunnya menyiratkan keinginan negaranya untuk ikut serta dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.

Sejak saat itu, sudah ada sejumlah pertemuan tingkat tinggi kedua negara untuk membahas teknis pengiriman delegasi Korut yang akan terdiri dari tim atlet, pejabat tinggi, dan pemandu sorak.

[Gambas:Video CNN]

Korsel bahkan menyatakan kesiapan untuk berdiskusi dengan komunitas internasional mengenai sanksi atas Pyongyang agar Korut dapat mengirimkan delegasinya.

Pembicaraan kian hangat hingga para pejabat tinggi dalam rapat terakhirnya mencapai mufakat untuk mengirimkan tim gabungan atlet kedua negara berpawai di bawah bendera unifikasi dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Tak hanya itu, Korut dan Korsel bahkan sepakat untuk menggabungkan tim hoki es perempuan kedua negara dalam ajang bergengsi tersebut. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER