
Kedua Kalinya, Uji Coba Pencegat Rudal AS-Jepang Gagal
Kamis, 01 Feb 2018 11:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kedua kalinya dalam setahun, uji coba pencegat rudal yang dikembangkan oleh Amerika Serikat dan Jepang di Hawaii gagal.
Juru bicara Badan Pertahanan Rudal AS (MDA), Mark Wright, mengatakan bahwa sistem Aegis Ashore itu gagal saat diuji coba di Fasilitas Rentang Rudal Pasifik di Pulau Kauai pada Rabu (31/1).
Wright mengatakan, sistem dengan SM-3 Block IIA yang dirancang oleh perusahaan Raytheon itu seharusnya bisa mengintersepsi rudal balistik jarak menengah.
Seorang pejabat Kemenhan yang enggan diungkap identitasnya mengatakan kepada AFP, penyelidikan terkait kegagalan berulang ini langsung dilakukan.
Ini merupakan kegagalan yang kedua kalinya bagi sistem Aegis Ashore, setelah kejadian serupa pada Juni tahun lalu.
Merujuk pada data MDA, AS sudah menggelentorkan dana hingga sekitar US$2,2 miliar dan Jepang US$1 miliar untuk mengembangkan sistem ini.
Raytheon sendiri menyatakan bahwa mereka masih akan menguji coba Block IIA di Polandia pada tahun ini.
Kabar kegagalan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan setelah Korea Utara menguji coba sejumlah rudal balistik pada tahun lalu.
Hawaii sempat panik karena alarm peringatan rudal balistik berbunyi. Tak lama setelah itu, aparat mengumumkan bahwa peringatan itu salah. (has/has)
Juru bicara Badan Pertahanan Rudal AS (MDA), Mark Wright, mengatakan bahwa sistem Aegis Ashore itu gagal saat diuji coba di Fasilitas Rentang Rudal Pasifik di Pulau Kauai pada Rabu (31/1).
Wright mengatakan, sistem dengan SM-3 Block IIA yang dirancang oleh perusahaan Raytheon itu seharusnya bisa mengintersepsi rudal balistik jarak menengah.
Lihat juga:Jepang, AS dan Korsel Latihan Lacak Rudal |
Ini merupakan kegagalan yang kedua kalinya bagi sistem Aegis Ashore, setelah kejadian serupa pada Juni tahun lalu.
Merujuk pada data MDA, AS sudah menggelentorkan dana hingga sekitar US$2,2 miliar dan Jepang US$1 miliar untuk mengembangkan sistem ini.
Kabar kegagalan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan setelah Korea Utara menguji coba sejumlah rudal balistik pada tahun lalu.
Hawaii sempat panik karena alarm peringatan rudal balistik berbunyi. Tak lama setelah itu, aparat mengumumkan bahwa peringatan itu salah. (has/has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER