PM Abe: Relokasi Pangkalan Militer AS di Okinawa Berlanjut
Natalia Santi | CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2018 11:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bertekad untuk meneruskan rencana pemindahan atau relokasi Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) di Pulau Okinawa, Jepang. Rencana itu disampaikan menyambut kemenangan kandidat seorang walikota di Okinawa, yang didukung partainya, Minggu (4/2).
Kandidat jagoan PM Abe, Taketoyo Toguchi, mengalahkan petahana Susumu Inamine yang menentang reoluasi Pangkalan Angkatan Laut AS Futenma, ke Kota Nago, sebelah utara Okinawa dari kawasan terpadat di pulau itu.
Kemenangan Toguchi, yang menekankan peningkatan ekonomi selama kampanyenya, diperkirakan akan mendorong rencana pemindahan pangkalan yang telah lama ditangguhkan.
"Saya ingin melanjutkan (relokasi) berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Jepang, sambil meminta pemahaman publik," kata Abe kepada wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin 95/2).
Keputusan Mahkamah Agung Jepang pada 2016 mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan pangkalan militer AS, memupus harapan warga pulau itu untuk menutup fasilitas militer tersebut.
Pemerintah pusat Tokyo dan pemerintah daerah Okinawa, yang tidak ingin menjadi tuan rumah pasukan militer AS, tidak sepaham soal pangkalan militer yang pertama kali disepakati kedua negara pada 1996 itu.
Banyak warga Okinawa beranggapan keberadaan militer AS itu meningkatkan kejahatan, polusi dan tingkat kecelakana di wilayah itu. Kebencian terhadap mereka dihidupkan dengan serentetan insiden yang melibatkan pesawat militer AS.
Desember lalu, sebuah jendela helikopter AS jatuh ke lapangan olah raga sekolah memicu kekhawatiran soal keamanan fasilitas militer itu di Okinawa.
Pemilihan walikota terjadi beberapa hari sebelum lawatan Wakil Presiden Mike Pence ke Jepang pekan ini. Kunjungan itu diperkirakan bakal fokus pada hubungan keamanan menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Hasil pemilihan di Kota Nago menjadi pertanda buruk bagi Gubernur Okinawa Takeshi Onaga, yang akan bertarung untuk mempertahankan jabatannya akhir tahun ini.
Pulau Okinawa sepanjang 110 kilometer dan lebar 11 kilometer, dengan luas 1.206 kilometer pergi, terletak 640 kilometer selatan Jepang. Pulau itu menjadi wilayah strategis angkatan bersenjata Amerika Serikat sejak akhir Perang Dunia Kedua. Sedikitnya 26 ribu personel militer AS ditempatkan di pulau tersebut.
(nat)
Kandidat jagoan PM Abe, Taketoyo Toguchi, mengalahkan petahana Susumu Inamine yang menentang reoluasi Pangkalan Angkatan Laut AS Futenma, ke Kota Nago, sebelah utara Okinawa dari kawasan terpadat di pulau itu.
Kemenangan Toguchi, yang menekankan peningkatan ekonomi selama kampanyenya, diperkirakan akan mendorong rencana pemindahan pangkalan yang telah lama ditangguhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Mahkamah Agung Jepang pada 2016 mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan pangkalan militer AS, memupus harapan warga pulau itu untuk menutup fasilitas militer tersebut.
Pemerintah pusat Tokyo dan pemerintah daerah Okinawa, yang tidak ingin menjadi tuan rumah pasukan militer AS, tidak sepaham soal pangkalan militer yang pertama kali disepakati kedua negara pada 1996 itu.
Desember lalu, sebuah jendela helikopter AS jatuh ke lapangan olah raga sekolah memicu kekhawatiran soal keamanan fasilitas militer itu di Okinawa.
Pemilihan walikota terjadi beberapa hari sebelum lawatan Wakil Presiden Mike Pence ke Jepang pekan ini. Kunjungan itu diperkirakan bakal fokus pada hubungan keamanan menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Hasil pemilihan di Kota Nago menjadi pertanda buruk bagi Gubernur Okinawa Takeshi Onaga, yang akan bertarung untuk mempertahankan jabatannya akhir tahun ini.
Pulau Okinawa sepanjang 110 kilometer dan lebar 11 kilometer, dengan luas 1.206 kilometer pergi, terletak 640 kilometer selatan Jepang. Pulau itu menjadi wilayah strategis angkatan bersenjata Amerika Serikat sejak akhir Perang Dunia Kedua. Sedikitnya 26 ribu personel militer AS ditempatkan di pulau tersebut.
(nat)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK