Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah duta besar (dubes) dari berbagai negara yang ada di Indonesia mengikuti jalan pagi bersama dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Minggu (11/2) pagi.
Gerak jalan sejauh dua putaran Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta itu adalah rangkaian acara Diplomatic Walk dalam rangka menyambut Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, Agustus 2018 mendatang.
Retno membuka gelaran acara didampingi oleh Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Erick Thohir. Retno pun berfoto dengan tiga maskot Asian Games, yakni Bhin-bhin (burung cenderawasih), Atung (Rusa Bawean), dan Ika (Badak Bercula Satu) sebelum jalan santai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan pagi ini adalah yang pertama kalinya, unik karena dubes asing bertemu dengan para dubes kita di dalam satu event yang relaks," kata Retno di lokasi. Selain duta besar negara sahabat di Jakarta, acara juga diikuti kepala perwakilan dan duta besar RI di seluruh dunia yang akan mengikuti rapat koordinasi di Jakarta, pekan depan.
Retno melanjutkan, ajang jalan pagi bersama ini sekaligus menjadi momen yang tepat untuk menjalin relasi dengan negara lain karena mulai Senin, 12 Februari besok, Kemenlu akan melakukan rapat kerja dengan semua perwakilan Indonesia.
Menurut Retno, ajang ini juga menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Melalui jalan pagi diplomatik ini, mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Belanda itu juga mengundang negara-negara, khususnya Asia untuk mengirimkan atlet, ofisial, dan pejabat negara untuk menghadiri Asian Games.
"Ini adalah platform atau tempat di mana orang bertanding dan berkompetisi olahraga, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah Asian Games dapat juga digunakan sebagai ajang menjalin persahabatan," kata Retno.
Saat berjalan santai, Erick menjukkan kepada Retno dan suaminya Agus Marsudi berbagai hasil perbaikan lanskap GBK yang berjalan sejak 2016 lalu.
Menurut Retno, sejumlah dubes cukup kaget dengan perubahan wajah GBK saat ini.
"Sebagian dubes biasanya jalan-jalan di sini, mereka mengatakan sudah berubah banyak," ujarnya.
(nat)