Korsel Habiskan Dana Rp3 Miliar untuk Jamu Adik Kim Jong-un

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2018 09:55 WIB
Korsel menghabiskan dana setara Rp3 miliar untuk menjamu Kim Yo-jong, adik pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, selama gelaran Olimpiade Musim Dingin.
Korsel menghabiskan dana setara Rp3 miliar untuk menjamu Kim Yo-jong, adik pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, selama gelaran Olimpiade Musim Dingin. (Yonhap via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan menghabiskan dana negara hingga 240 juta won atau setara Rp3 miliar untuk menjamu Kim Yo-jong, adik dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, selama kunjungan dalam rangka Olimpiade Musim Dingin.

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar uang tersebut digunakan untuk akomodasi, transportasi, dan makanan empat anggota delegasi resmi bersama 18 stafnya.

Selama tiga hari lawatannya, Kim Yo-jong menginap di Hotel Walkerhill, penginapan bintang lima pinggir sungai di sebelah timur Seoul.
Bersama delegasi, Kim Yo-jong bepergian dari Seoul ke arena Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang paling tidak dua hari selama kunjungannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kim Yo-jong juga menikmati santapan khusus yang disediakan di lokasi Olimpiade, juga ketika bertemu dengan Presiden Moon Jae-in di Blue House, istana kepresidenan Korsel.

Menurut perkiraan pejabat yang enggan diungkap identitasnya itu, Korsel menggelontorkan dana sekitar 130 juta won untuk akomodasi dan 50 juta won untuk makanan dan transportasi tersebut.

Selain pejabat tingkat tinggi, Kementerian Unifikasi Korsel juga mengucurkan dana hingga US$2,6 juta atau setara Rp35, 9 miliar untuk akomodasi delegasi Korut lainnya, yaitu pemandu sorak, orkestra, penampil taekwondo, jurnalis, dan personel pendukung lain, dengan total 424 orang.
Pendanaan delegasi Korut dalam Olimpiade Musim Dingin memecahkan rekor terbaru. Sebelumnya, Korsel hanya menggelontorkan dana sekitar 1,35 miliar won untuk akomodasi delegasi Korut selama Asian Games 2002 di Busan.

Korsel dapat menekan dana pada Asian Games karena saat itu, tim pemandu sorak Korut tinggal dan makan di dalam kapal feri. Inflasi juga menjadi faktor penting pada perhitungan anggaran ini.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional menghabiskan dana sekitar US$50 ribu untuk pelatihan dan persiapan 22 atlet Korut.

Tak lama setelah perkiraan dana ini terungkap, Korsel kembali meneriakkan propaganda melalui pengeras suara di perbatasan dengan Korut berbunyi, "Terlalu banyak uang yang digelontorkan untuk peluncuran rudal menyebabkan kesulitan rakyat." (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER