Longsor Salju di Pegunungan Alpen, Dua Tewas Tiga Hilang

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 05 Mar 2018 12:45 WIB
Dua pemain ski tewas dan tiga lainnya hilang akibat longsor salju di Pegunungan Alpen, Perancis, Minggu (4/3).
Dua pemain ski tewas dan tiga lainnya hilang akibat longsor salju di Pegunungan Alpen, Perancis, Minggu (4/3). (REUTERS/Siegfried Modola)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemain ski tewas dan tiga lainnya hilang akibat longsor salju di Pegunungan Alpen, Perancis, Minggu (4/3).

Pejabat lokal melaporkan dua korban tewas itu berasal dari Perancis dan Belgia. Keduanya tewas saat bermain ski di Vallorcines wilayah Chamonix-Mont Blanc pada Minggu siang.

Salah satu dari dua korban berhasil diselamatkan dari tumpukan salju namun meninggal beberapa jam setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jam sebelumnya, seorang peseluncur es dari Swiss juga terkubur longsor salju di wilayah Samoens. Cuaca buruk memaksa tim evakuasi menunda pencarian, sementara sang istri berhasil selamat meski mengalami luka ringan.

"Kami pesimis mengenai peluang hidup pemain ski tersebut karena dia sudah terkubur salju selama lebih dari lima jam," ucap seorang petugas penyelamat kepada AFP.

Di tempat terpisah, regu penyelamat juga tengah mencari dua pemain ski yang hilang akibat longsor salju di Planay, Lembah Tarentaise, jantung pegunungan Alpen. Kedua peseluncur es itu dilaporkan berumur 47 dan 49 tahun.


Insiden longsor salju ini merupakan ketiga kalinya dalam sepekan terakhir. Pada Sabtu (3/3), dua warga Spanyol juga tewas saat longsor menerjang sekelompok pemain ski di kawasan gunung tersebut.

Sehari sebelumnya, empat pemain ski juga tewas di Taman Nasional Mercantour di pegunungan yang terletak di tenggara Perancis itu.

Longsor salju di Pegunungan Alpen tersebut menjadi yang paling mematikan sejauh ini di tengah cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Eropa.

Melalui Twitter, Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb mendesak seluruh pihak yang melakukan olah raga musim dingin di kawasan itu "berhati-hati".

"Sangat penting untuk menuruti tanda-tanda peringatan yang telah dipasang otoritas lokal untuk menghindari diri dan orang lain dari bahaya," kicau Collomb.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER