Tolak Tarif Impor Baja, Penasihat Ekonomi Trump Mundur

Natalia Santi | CNN Indonesia
Rabu, 07 Mar 2018 07:34 WIB
Penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundurkan diri diduga karena tidak sepaham soal tarif impor baja dan aluminium.
Ilustrasi Gedung Putih. REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundurkan diri. Kabar tersebut diumumkan Gedung Putih, Selasa (6/3).

Cohn yang pernah disebut-sebut bakal ditunjuk sebagai Kepala Staf Gedung Putih, akan segera meninggalkan kantor kepresidenan sekaligus tempat tinggal Presiden Amerika Serikat itu dalam beberapa pekan mendatang. Pengunduran diri Cohn terjadi setelah perselisihannya dengan Trump untuk memberlakukan tarif impor baja dan aluminium.

"Gary telah mnejadi kepala penasihat ekonomi saya dan melakukan pekerjaan luar biasa untuk mendorong agend kami, membantu meloloskan pemotongan pajak yang bersejarah dan reformasi dan mendorong perekonomian Amerika kembali. Dia orang berbakat yang sangat langka, saya berterima kasih atas dedikasinya kepada rakyat Amerika," kata Trump dalam sebuah pernyataan seperti dilansir CNN, Rabu (7/3) waktu Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Cohn di mata Trump mulai tak pasti sejak dia mengkritik pernyataan Presiden AS di Charlottesville. Dalam insiden awal Februari itu, Trump menanggapi aksi kekerasan yang mematikan terhadap demonstran dengan menyatakan supremasi kulit putih dan pengunjuk rasa sama-sama bersalah.


Pekan lalu, Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif pada impor baja dan aluminium AS. Pajak sebesar 10 persen untuk impor aluminium dan 25 persen untuk impor baja itu sedianya bakal berlaku pekan ini. Kebijakan itu menuai protes dari kalangan internasional, termasuk sekutu Amerika Serikat seperti Uni Eropa.

Namun Cohn dikabarkan mengatur pertemuan dengan perwakilan industri otomotif dan pembotolan untuk menunjukkan dampak pemberlakuan tarif baja dan aluminium. Hal tersebut membuat Trump murka.

Trump menyatakan dia tidak tertarik pada pertemuan semacam itu dan marah dengan apa yang dia anggap sebagai upaya melemahkan rencananya.

Selama berbulan-bulan, Cohn memimpin perlawanan internal terhadap kebijakan proteksionisme Trump. Dia berusaha mengendalikan hasrat Trump untuk memberlakukan pajak terhadap impor baja dan alumunium.



Namun upaya Cohn buyar, saat Trump melangkahi dia dan mengumumkan rencana mengenakan tarif dalam pertemuan yang terburu-buru digelar dengan pengusaha baja dan aluminium AS, pekan lalu.

Pengunduran diri Cohn meninggalkan Trump tanpa orang penting dalam pemerintahannya, yang pernah dipuji karena membantu meloloskan reformasi pajak di Kongres, sekaligus penentang utama dalam pandangan Presiden terkait isu- isu perdagangan.

Cohn pernah mengisyaratkan mundur setelah dia menegur keras Trump terkait komentarnya soal Charlottsville. Namun akibatnya, selama berminggu-minggu, Trump mengomel soal teguran Cohn itu kepada para penasihatnya di dalam dan luar Gedung Putih. Dalam wawancara dengan Financial Times, Cohn mengaku menghadapi tekanan untuk mundur terkait hal itu, namun memutuskan untuk tetap tinggal.

[Gambas:Video CNN]

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER