Trump Resmi Teken Tarif Impor Baja dan Aluminium

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 09 Mar 2018 06:12 WIB
Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan pengenaan tarif impor batu bara 25 persen dan aluminium 10 persen, Kamis (8/3).
Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan pengenaan tarif impor batu bara 25 persen dan aluminium 10 persen, Kamis (9/3). (REUTERS/Win McNamee/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump tanpa mempedulikan protes dari berbagai kalangan resmi mengumumkan pengenaan pajak impor baja 25 persen dan aluminium sebesar 10 persen, Kamis (8/3). Kanada dan Meksiko dikecualikan dalam kebijakan baru, yang menuai kecaman dari banyak negara di dunia.

Sambil menyebut praktek 'dumping' terhadap baja dan aluminium di Amerika Serikat yang disebutnya sebagai "serangan terhadap negara kita", Trump menyebut cara terbaik untuk menghindari pajak adalah membangun pabrik di Amerika Serikat. Dia bersikukuh, produksi domestik diperlukan untuk alasan keamanan nasional.

"Jika Anda tidak ingin bayar pajak, bawa pabrik Anda ke Amerika Serikat," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pejabat AS, negara-negara lain boleh minta pengecualian, namun kapan dan apakah permintaan itu dikabulkan sangat tipis kemungkinan.

Beberapa negara telah menyiapkan balasan atas pengenaan tariff impor tersebut. Uni Eropa telah bersiap memberlakukan tarif atas jeruk, tembakau dan bourboun Amerika Serikat.

Sebelas negara Amerika Utara menekan kesepakatan perdagangan bebas tanpa melibatkan Amerika Serikat di Santiago, Chila, Kamis (8/3).



North American Free Trade Agreement (NAFTA) disebut akan tetap dilanjutkan tanpa keikutsertaan AS yang telah mundur sejak hari pertama Trump dilantik sebagai presiden.

Trump mengecualikan pajak impor baja dan aluminium kepada Kanada dan Meksiko dengan menyebut mereka sebagai negara-negara yang memperlakukannya secara adil dalam perdagangan. Langkah itu dianggap sebagai tekanan terhadap kedua negara untuk melakukan kesepakatan terpisah di luar NAFTA.



Namun Meksiko dan Kanada menegaskan negara mereka tidak akan tunduk pada tekanan Trump. Menteri Ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo kepada Reuters mengatakan "Kami tidak akan mau ditekan dalam situasi apapun." Menteri Perdagangan Kanada Francois-Phelippe Champagne mengatakan negaranya tidak akan menerima pajak atau kuota apapun dari Amerika Serikat.

Rencana Trump untuk mengenakan tarif impor baja dan aluminium juga menyebabkan kepala penasihat ekonomi Gedung Putih, Gary Cohn mengundurkan diri awal pekan ini. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER