Gedung Putih Pecat Ajudan Tillerson

CNN | CNN Indonesia
Rabu, 14 Mar 2018 12:19 WIB
Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, Gedung Putih juga memecat orang dekatnya, Steve Goldstein.
Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, Gedung Putih juga memecat orang dekatnya, Steve Goldstein. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, Gedung Putih juga memecat orang dekatnya, Steve Goldstein.

Goldsten, Wakil Menteri Luar Negeri bidang Diplomasi Publik, orang penting nomor empat di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dipecat oleh personel Gedung Putih.

Trump telah menunjuk juru bicara Deplu AS Heather Nauert untuk sementara menggantikan jabatan yang ditinggalkan Goldstein.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Goldstein soal pemecatan Tillerson Selasa (13/3) pagi kontradiktif dengan Gedung Putih.

Menurut Goldstein, Tillerson secara resmi diberitahu bahwa dia dipecat lewat cuitan Trump, Selasa pagi. Dalam sebuah pernyataan, Goldstein menyebut Tillerson "berniat untuk tinggal."

Seorang pejabat senior mengatakan Trump minta Tillerson mundur pada Jumat pekan lalu. Pejabat senior Gedung PUtih kemudian mengklarifikasi bahwa Kepala Staf John Kelly memberi tahu Tillerson bahwa dia akan diganti, tapi tidak menyebut kapan waktunya.

Saat ditanya bagaimana Tillerson mengetahui pemecatannya, Trump menyatakan bahwa "Rex dan saya telah membahas tentang hal ini sejak lama," kata Trump.

Secara khusus dia menyebut kesepakatan nuklir Iran sebagai contoh ketidaksepahaman Trump dengan Tillerson.

"Kami tidak benar-benar memiliki pemikiran yang sama," kata Trump.

"Dengan Mike Pompeo, kami punya proses pemikiran yang sama," kata Trump menyebut orang yang dia tunjuk menggantikan Tillerson sebagai Menteri Luar Negeri.

"Menjadi kehormatan buat saya seumur hidup dan saya berterima kasih kepada Menteri dan Presiden atas kesempatan ini. Saya harap semua orang baik-baik saja dan ingin beristirahat lebih lama dan mungkin menenangkan kompetisi mendayung dalam ruangan. Kami akan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Goldstein dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

Setelah kepergian Goldstein, Departemen Luar Negeri hanya memiliki satu dari enam Wakil Menteir permanen. Yang lainnya, Wakil Menteri bidang Politik Tom Shannon, berencana pensiun dini setelah penggantinya ditentukan.

Pemecatan Tillerson terjadi di tengah pemerintahan Trump memulai kebijakan luar negeri yang paling sulit dan ambisius, yakni merangkul rezim Korea Utara. Trump dijadwalkan bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un pada akhir Mei.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER