Pesawat Inggris Red Arrow Jatuh, Insinyur Tewas Pilot Selamat

Natalia Santi | CNN Indonesia
Rabu, 21 Mar 2018 13:34 WIB
Seorang insinyur Royal Air Force (RAF) tewas saat sebuah pesawat Inggris Red Arrow jatuh di Wales Utara, Rabu (21/3).
Seorang insinyur Royal Air Force (RAF) tewas saat sebuah pesawat Inggris Red Arrow jatuh di Wales Utara, Rabu (21/3). (Policing News Website Policehour/policehour.co.uk via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang insinyur Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) tewas saat sebuah pesawat  Red Arrow jatuh di Wales Utara, Rabu (21/3).

Saksi mata menggambarkan sebuah bola api yang sangat besar setelah jet BAE A5 Hawk tersebut jatuh di RAF Valley.

Saat itu diketahui bahwa para awak Red Arrow berada di pangkalan Anglesey guna pelatihan rutin simulator Hawk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat-pesawat tersebut baru saja lepas landas menuju RAF Scampton, pangkalan tim aerobatik, saat insiden terjadi.

"Dengan kesedihan mendalam RAF memastikan kematian seorang insinyur dari tim aerobatik RAF The Red Arrow dalam kecelakaan yang tragis hari ini," kata Kapten Grup Nick Tucker-Lowe dalam pernyataannya seperti dilansir media Inggris, Heart, Rabu (21/3).

"Pilot pesawat selamat dalam insiden dan saat ini mendapat perawatan medis," kata Lowe.

Tim aerobatik The Red Arrow saat beraksi.Foto: AFP PHOTO / Yasser Al-Zayyat
Aksi tiim aerobatik The Red Arrow.


Dilansir Heart, seorang saksi Sian Rebecca Williams mengatakan dia melihat jet melintas di atas kepalanya di Stasiun Kereta Rhosneigr.

"Tampak seperti akan turun, dan saya terus menyaksikannya saya lihat pilot keluar dengan parasut."

"Lalu saya melihat pesawat menghantam landas pacu dan saya mendengar ledakan lalu api dan asap membubung naik."

Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa mereka mengetahui insiden di RAF Valley yang melibatkan sebuat jet tempur Hawk.

"Kami menyelidiki insiden tersebut, dan saat ini belum tepat untuk berkomentar," kata dia.

Media Inggris lainnya, The Sun, menyebut pilot David Stark, 35 tahun, berhasil melompat dari jet tempur bernilai 30 juta poundsterling tersebut. Namun, parasut rekannya tidak bisa berkembang dengan baik.

The Red Arrow adalah tim aerobatik yang terkenal di dunia. Jet-jet tempur itu berani melakukan pertunjukan akrobatik udara yang khas.

Berpangkalan di RAF Scampton, Lincolnshire, semua pilot Red Arrows memiliki jam terbang operasional di jajaran terdepan angkatan udara sebelum bergabung dengan tim.

Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh keluarga, teman dan kolega insinyur RAF yang menjadi korban dalam tragedi jatuhnya jet tempur Red Arrow tersebut. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER