Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Austin melaporkan tersangka pelaku
bom paket di Texas,
Amerika Serikat, tewas meledakkan diri di dalam mobilnya saat akan ditangkap aparat sekitar Rabu (21/3) pagi waktu setempat.
Kepala Kepolisian Austin Brian Manley mengatakan pelaku adalah pria berkulit putih berusia sekitart 24 tahun.
"Tersangka sudah meninggal," kata Manley seperti dikutip
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manley mengatakan pria itu diyakini bertanggung jawab atas kelima bom misterius yang meledak di Texas selama satu bulan terakhir. Insiden ini telah menewaskan dua orang dan melukai sejumlah lainnya.
Manley mengatakan polisi sempat dibuat bingung dengan kasus ini. Selama 36 jam terakhir polisi memusatkan perhatian kepada pria tersebut setelah mendapat bukti sejumlah rekaman video dan saksi mata.
Tim Manley berhasil melacak keberadaan mobil pelaku di sebuah hotel di luar kota Austin, Texas.
Manley mengatakan pelaku tak lama kabur ketika tim taktis lapangan tiba di lokasi. Manley menuturkan pria tersebut meledakkan diri ketika polisi bergerak untuk mengejar dan menangkapnya.
Ledakan tersebut menyebabkan seorang polisi luka-luka.
Hingga kini, menurut Manley, polisi belum mengetahui motif pelaku.
Afiliasi
CBS di Austin,
KEYE, merilis sejumlah foto yang diyakni sebagai pelaku. Foto tersebut menunjukkan seorang pria mengenakan rambut palsu, topi baseball biru, dan sarung tangan saat menyerahkan paket-paket bom itu ke kantor pengiriman barang FedEx.
[Gambas:Video CNN] (nat)