Jakarta, CNN Indonesia -- Karen McDougal, mantan model majalah dewasa
Playboy yang mengaku menjalin hubungan terselubung dengan Donald Trump satu dekade lalu, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat itu pernah mencoba membayarnya untuk berhubungan seksual.
McDougal menuturkan bahwa pengalaman itu terjadi saat pertama kali dia dan Trump terlibat dalam hubungan intim di sebuah bungalo di Hotel Beverly Hills.
"Setelah kami menjadi intim, dia mencoba membayar saya. Saya tidak menerimanya," ujar McDougal dalam wawancara khusus bersama
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melanjutkan kisahnya, McDougal berkata, "Saya melihatnya dan berkata, 'Saya bukan perempuan seperti itu.' Dia lalu melihat saya dan berkata, 'Oh, kamu sangat spesial.'"
Saat itu, McDougal sempat berpikir untuk meninggalkan Trump, tapi mereka malah menghabiskan hari bersama dan terus menjalin hubungan melalui sambungan telepon.
"Ada hubungan yang nyata. Ada perasaan di antara kami berdua," tutur McDougal.
Sebagaimana dilansir
AFP, kedua orang ini pertama kali berjumpa pada 2006, tak lama setelah istri Trump, Melania, melahirkan seorang putra, Baron. Menurut McDougal, saat itu Trump hanya pernah sekali menyinggung nama Melania.
"Jelas, ada alasan saya tidak pernah menyinggung dia [Melania] juga, karena saya merasa bersalah," ucap McDougal.
Ketika Trump mencalonkan diri menjadi presiden pada 2016, American Media Inc. (AMI) menawarkan sebuah perjanjian agar McDougal tak membeberkan kisah perselingkuhan ini kepada publik.
Sebagai gantinya, AMI memberikan uang senilai US$150 ribu dan kesempatan bagi McDougal untuk menulis dan menjadi model di sejumlah majalah yang bernaung di bawah perusahaan tersebut.
Namun kini, McDougal mengajukan tuntutan kepada AMI dan meminta agar dia bisa membeberkan semua ceritanya.
"AMI berbohong kepada saya dan berulang kali mengintimidasi dan memanipulasi saya. Saya hanya ingin kesempatan untuk membuat semuanya jelas dan melanjutkan hidup saya, terbebas dari perusahaan ini, beserta semua jajaran eksekutif dan pengacaranya," kata McDougal sebagaimana dikutip CBS News.
Tak lama sebelum McDougal, seorang aktris porno AS, Stormy Daniels, juga mengajukan tuntutan untuk membebaskan diri dari kesepakatan serupa.
Daniels mengaku bahwa pada 2016, dia menerima uang sebesar US$130 ribu dari pengacara Trump agar tak menceritakan kisah perselingkuhannya dengan Trump di periode yang sama dengan skandal McDougal.
(has)