Penyanderaan Swalayan Perancis Insiden Terorisme, Satu Tewas

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 23 Mar 2018 18:51 WIB
Jaksa Perancis menyebut insiden penyanderaan di sebuah swalayan di Trebec, barat daya Perancis, pada Jumat (23/3) pagi sebagai kasus terorisme.
Ilustrasi polisi Prancis. (Philippe Wojazer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Perancis menyebut insiden penyanderaan di sebuah swalayan di Trebec, barat daya Perancis, pada Jumat (23/3) pagi sebagai insiden terorisme.

Sumber dari kantor kejaksaan Perancis mengatakan satgas anti-terorisme telah dikerahkan untuk menangani kasus tersebut.

"Saya bisa konfirmasi bahwa divis anti-terorisme dari kantor kejaksaan paris telah menangani insiden ini," ucap sumber itu kepada Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Aparat berwenang melaporkan pelaku yang mengaku berbaiat kepada ISIS masuk ke U supermarket sekitar pukul 11.15 pagi watu lokal dan menyandera delapan pengunjung.

Belakangan Wali Kota Trebes Eric Ménassi mengatakan enam orang berhasil bebas dan menyisakan dua sandera. Kondisi kedua sandera masih belum diketahui.

Pelaku juga dilaporkan melontarkan serangkaian tembakan. Surat kabar lokal, Depche du Midi, melaporkan satu orang tewas akibat penembakan itu.



Namun, laporan itu belum terkonfirmasi otoritas berwenang.

Insiden ini menjadi kasus terorisme pertama di Perancis sejak Presiden Emmanuel Macron menjabat 2017 lalu. Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan aparat berwenang tengah "sangat serius" menanggapi insiden tersebut.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER