Jakarta, CNN Indonesia --
Peraih Nobel dan aktivis pendidikan Malala Yousafzai kembali ke negaranya Pakistan pada Kamis (29/3), enam tahun setelah dia ditembak oleh orang-orang bersenjata Taliban atas pembelaannya untuk sekolah bagi anak-anak perempuan.
Pada usia 17 tahun, Yousafzai menjadi penerima termuda Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2014 untuk pendidikannya. Sekarang di usia 20 tahun, ia melakukan kunjungan pertamanya ke Pakistan sejak 2012.
Malala yang kini tinggal di Inggris, meluapkan kerinduannya kepada kampung halamannya di Pakistan lewat akun Twitter, Minggu lalu.