Jakarta, CNN Indonesia --
Kerusuhan pecah di salah satu penjara di
Meksiko pada Minggu (1/4), menewaskan tujuh orang, termasuk enam polisi.
Pemerintah setempat melaporkan bahwa kerusuhan itu pecah ketika kepolisian mencoba memindahkan sejumlah tahanan "sangat berbahaya" dari penjara La Toma di Veracruz.
Namun, para narapidana itu justru menyerang enam petugas kepolisian yang bertugas, mengunci mereka di satu tempat dan membakarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Narapidana mengobarkan api, menyebabkan enam polisi tewas karena menghirup asap," demikian pernyataan pemerintah Meksiko, sebagaimana dikutip
AFP.
Hingga saat ini, orang ketujuh yang tewas belum teridentifikasi.
Sementara itu, 15 anggota kepolisian dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini. Tujuh tahanan lainnya juga terluka, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Tak lama setelah insiden tersebut, pasukan tentara langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu kepolisian mengendalikan situasi.
Di luar penjara, para kerabat tahanan menunggu kabar mengenai orang terkasih mereka yang masih berada di dalam penjara.
Namun, mereka hanya bisa menanti di luar karena kepolisian sudah melakukan langkah pengamanan ketat di sekitar penjara.
Kerusuhan di penjara kerap terjadi di Meksiko karena geng kriminal biasanya menguasai kendali di dalam fasilitas tersebut, memanfaatkan petugas tahanan yang korup.
(has)