ISIS Klaim Tembak Empat Warga Kristen di Pakistan

Jakarta, CNN Indonesia -- Empat warga minoritas Kristen dilaporkan tewas tertembak di kota Quetta, barat daya Pakistan, Senin (3/4), dalam sebuah serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS.

"Tiga anggota keluarga termasuk seorang perempuan tewas ketika becak motor mereka diserang. Pengemudi becak yang juga pemeluk agama Kristen ikut tewas dalam serangan itu," kata kepala kepolisian Provinsi Balochistan, Moazzam Jah Ansari kepada AFP.

Otoritas lokal melaporkan seorang anak ikut terluka dalam penembakan itu, meski tidak parah. Kini, anak tersebut sudah mendapat perawatan medis.

Lihat juga: Ulama Pakistan Haramkan Bom Bunuh Diri

Penyerangan ini terjadi di Quetta, salah satu kota mayoritas Kristen di tengah negara dengan penduduk terbanyak Muslim ini.

Berdasarkan data terakhir, populasi umat kristen hanya dua persen dari total 200 juta penduduk Pakistan yang mayoritas Muslim.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa orang-orang diserang karena agama mereka," ucap Ansari.

Lihat juga: Ledakan Bom di Pakistan, 22 Orang Luka

Organisasi pemerhati aktivitas teroris, SITE Intelligence Group, menyatakan kelompok militan Afghanistan dan Pakistan yang berafiliasi dengan ISIS, ISIS Provinsi Khorasan, mengaku melakukan serangan itu.

Selama ini, militan ISIS kerap meluncurkan serangan terhadap warga minoritas di Pakistan, terutama di wilayah Balochistan.

Dua bom bunuh diri memorak-porandakan sebuah gereja di Quetta pada Desember lalu, menewaskan sembilan orang saat gereja itu sedang dipadati jemaat.

Selain ekstremis Islam, militan etnis Baloch juga meluncurkan gerakan pemberontakan, seperti serangan bom ke sejumlah situs vital publik di provinsi tersebut selama bertahun-tahun. (has)