Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan penjaga pantai menemukan tiga nelayan asal
Indonesia yang hanyut di perairan selatan
Filipina pada 30 Maret lalu. Ketiga nelayan itu bernama Abertus Lopez, Mohammad Tahir, dan Melianus Unso.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan ketiga nelayan telah dievakuasi pihak berwenang Filipina dan rencananya akan dipulangkan ke Indonesia, Kamis (5/4).
"Pasukan penjaga pantai Filipina langsung membawa ketiga nelayan itu ke General Santos, Filipina Selatan, segera setelah menemukan mereka. Ketiga WNI itu menghadapi proses pemulihan di sana sebelum bisa dipulangkan ke Indonesia," kata Iqbal kepada wartawan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga nelayan itu berasal dari Tahuna, Sulawesi Utara. Iqbal mengatakan mereka hanyut karena cuaca buruk saat sedang berlayar mencari ikan.
Ketiga pria itu, kata Iqbal, sempat terapung selama sehari semalam di lautan sebelum ditemukan oleh penjaga pantai Filipina.
Iqbal mengatakan kondisi Abertus, Tahir, dan Melianus sudah kembali pulih setelah mendapat perawatan medis selama empat hari. Timnya berencana memulangkan mereka menggunakan kapal yang telah disewa Konsulat Jenderal RI di Davao.
"Kondisi ketiganya sekarang sehat karena kami juga menunda pemulangan mereka sampai hari ini itu sengaja agar kondisi mereka fit dulu," lanjutnya.
Iqbal mengatakan ketiga nelayan itu pulang menggunakan kapal Ekspress No. 12-0003020 dan diperkirakan tiba di Tahuna 16.00 WITA.
(aal)