Terapung 23 Hari di Laut, WNI Diselamatkan Nelayan Filipina

Natalia Santi | CNN Indonesia
Jumat, 13 Apr 2018 08:37 WIB
Nelayan Filipina menyelamatkan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terapung-apung selama 23 hari di laut bersama pondoknya.
Ilustrasi. (REUTERS/Dondi Tawatao)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nelayan Filipina menyelamatkan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terapung-apung selama 23 hari setelah pondoknya hanyut ke tengah laut di Provinsi Tawi-tawi, Mindanao.

Juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-ann Petinglay mengatakan Erens Fiter, sang WNI, ditemukan Selasa (10/4) sore dan sempat tinggal seharian bersama penyelamatnya, Idris Elsan, nelayan Filipina sebelum diserahkan ke polisi di Kota Simunul.

Dilansir Manila Times, Jumat (13/4), Fiter mengatakan dia hanyut ke laut setelah jangkar pondok terapungnya putus pada 19 Maret.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fiter lalu dibawa Gugus Tugas Gabungan Militer Tawi-tawi dan Tim Batalyon Marinir 9 ke Bongao, Ibu Kota Provinsi Tawi-tawi.

Dilansir situs berita Sun Star, Idris Elsan sedang mencari ikan saat menemukan Fiter sekitar pukul 16,Selasa (10/4) dekat Barangay Manuk Mangkaw, Simunul, Tawi-tawi.


Pondok Fiter hanyut sejak 19 Maret dan terbawa angin kencang. Dia berusaha minta bantuan dari kapal-kapal yang lewat, namun tidak berhasil mendapatkan perhatian.

"Kami berkoordinasi dengan Interpol Tawi-tawi dan Pos Perlintasan Perbatsan Indonesia untuk mengecek latar belakang Fiter," kata Parcon.

"Berkat kerja sama trilateral, kita dapat berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk menyelesaikan berbagai masalah," kata dia.

Fiter saat ini masih berada di Markas Gugus Tugas Gabungan Tawi-tawi, Filipina Selatan sambil menunggu keputusan terakhir pemulangannya ke Indonesia. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER