Jakarta, CNN Indonesia -- Nelayan
Filipina menyelamatkan seorang warga negara Indonesia (
WNI) yang terapung-apung selama 23 hari setelah pondoknya hanyut ke tengah laut di Provinsi Tawi-tawi, Mindanao.
Juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-ann Petinglay mengatakan Erens Fiter, sang WNI, ditemukan Selasa (10/4) sore dan sempat tinggal seharian bersama penyelamatnya, Idris Elsan, nelayan Filipina sebelum diserahkan ke polisi di Kota Simunul.
Dilansir
Manila Times, Jumat (13/4), Fiter mengatakan dia hanyut ke laut setelah jangkar pondok terapungnya putus pada 19 Maret.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fiter lalu dibawa Gugus Tugas Gabungan Militer Tawi-tawi dan Tim Batalyon Marinir 9 ke Bongao, Ibu Kota Provinsi Tawi-tawi.
Dilansir situs berita
Sun Star, Idris Elsan sedang mencari ikan saat menemukan Fiter sekitar pukul 16,Selasa (10/4) dekat Barangay Manuk Mangkaw, Simunul, Tawi-tawi.
Pondok Fiter hanyut sejak 19 Maret dan terbawa angin kencang. Dia berusaha minta bantuan dari kapal-kapal yang lewat, namun tidak berhasil mendapatkan perhatian.
"Kami berkoordinasi dengan Interpol Tawi-tawi dan Pos Perlintasan Perbatsan Indonesia untuk mengecek latar belakang Fiter," kata Parcon.
"Berkat kerja sama trilateral, kita dapat berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk menyelesaikan berbagai masalah," kata dia.
Fiter saat ini masih berada di Markas Gugus Tugas Gabungan Tawi-tawi, Filipina Selatan sambil menunggu keputusan terakhir pemulangannya ke Indonesia.
(nat)