Taiwan Latihan Militer, China Ancam Bertindak Lebih Jauh

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 25 Apr 2018 17:01 WIB
China menyatakan latihan militernya bertujuan untuk mengirim pesan kepada Taiwan, mengancam bertindak lebih jauh jika pasukan pulau itu berlaku sesukanya.
Ilustrasi latihan militer Taiwan. (Reuters/Tyrone Siu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintahan China mengatakan serangkaian latihan militer dekat Taiwan selama ini didesain untuk mengirim pesan jelas kepada pulau berpermerintah mandiri itu. Selain itu, Beijing mengancam akan mengambil langkah lebih jauh jika pasukan Taipei berlaku sesukanya.

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Pemerintah China, mengatakan Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat telah mengirim pesan dengan "sangat jelas."

"Kami punya tekad bulat, keyakinan penuh dan kemampuan cukup untuk menggagalkan rencana kemerdekaan separatis Taiwan apapun dan bergerak untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial negara," kata Ma, dikutip Reuters, Rabu (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pasukan kemerdekaan Taiwan terus berlaku sesukanya, kami akan mengambil langkah lebih jauh."
Ma mengatakan latihan militer itu bertujuan untuk melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kepentingan masyarakat di kedua pihak.

Pernyataan itu dilontarkan setelah Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan akan menyimulasikan penangkalan pasukan invasi, perbaikan landasan udara besar darurat dan penggunaan pesawat nirawak sipil sebagai bagian dari kegiatan militer, mulai pekan depan.

Dalam setahun terakhir, China telah meningkatkan latihan militernya di sekitar Taiwan, termasuk menerbangkan pengebom dan pesawat militer lain di sekitar negara demokratis itu. Pekan lalu, China berlatih di Selat Taiwan.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayah sakral, dan sikap permusuhannya kepada pulau itu meningkat sejak Tsai Ing-wen dari partai pro-kemerdekaan terpilih sebagai presiden pada 2016 lalu.
Beijing terus mendesak Taipei belakangan ini, meski Tsai telah berjanji mempertahankan status quo dan menjaga perdamaian.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER