Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum melangkahkan kaki ke Rumah Perdamaian di Korea Selatan, Kim Jong-un sempat menggandeng Presiden Moon Jae-in ke wilayah Korea Utara.
Peristiwa itu terjadi dengan sangat spontan, bermula ketika Moon menyambut Kim di garis perbatasan kedua negara di Zona Demiliterisasi (DMZ) pada Jumat (27/4) pagi.
Mereka sempat berbincang cukup lama sambil berjabat tangan. Kim kemudian melangkahkan kaki ke wilayah Korsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan foto bersama di wilayah Korsel, Moon pun mempersilakan Kim melangkah menuju Plaza Rumah Perdamaian.
Namun, Kim tiba-tiba menghentikan langkahnya dan terlihat berbicara kepada Moon yang kemudian mengangguk.
Kim lantas menggandeng tangan Moon dan mengajaknya melangkahkan kaki ke wilayah Korut, diiringi tawa dan tepuk tangan para pejabat di sekitar mereka.
Setelah itu, kedua pemimpin kembali melangkahkan kaki ke wilayah Korsel dan berjalan bersama menuju Plaza Rumah Perdamaian.
Sebelum mencapai kompleks Plaza Rumah Perdamaian, Kim dan Moon disambut oleh seorang gadis dan anak laki-laki dari Daeseong-dong, desa yang terletak di DMZ.
Diiringi gegap gempita
marching band di Plaza Rumah Perdamaian, kedua pemimpin kemudian berjalan menuju podium di tengah lapangan, di mana mereka memberikan penghormatan.
Kedua pemimpin kemudian berjalan menuju gedung Rumah Perdamaian. Moon lantas memperkenalkan jajaran pejabatnya yang sudah bersiap di sebelah kiri gedung.
Setelah itu, giliran Kim yang mengajak Moon bersalaman dengan delegasi Korut, termasuk sang adik, Kim Yo-jong.
[Gambas:Video CNN]Usai berfoto bersama, Moon dan Kim berjalan berdampingan ke arah Rumah Perdamaian sambil sesekali bercakap dan saling melempar senyum.
Setibanya di Rumah Perdamaian, Kim menulis di buku tamu didampingi Moon, yang kemudian mengantarnya masuk ke ruang pertemuan.
Pintu ruangan tersebut kemudian ditutup, tanda perbincangan bersejarah kedua kepala negara siap dimulai.
(has)