
Suriah Sebut Markas Militernya Diserang Rudal
Riva Dessthania Suastha, CNN Indonesia | Senin, 30/04/2018 15:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa sejumlah "rudal musuh" telah menghantam pangkalan militer di Hama dan Aleppo pada Minggu (29/4) malam.
Media yang dikelola pemerintah itu tak menyebut siapa yang jadi pelaku serangan.
"Sebuah serangan baru dengan rudal mengincar situs militer di Provinsi Hama dan Aleppo yang masing-masing terletak di pusat dan utara Suriah," bunyi laporan SANA mengutip sumber militer, Senin (30/4).
Syrian Observatory for Human Rights mengonfirmasi serangan rudal tersebut. Kelompok berbasis di Inggris itu juga mengatakan bahwa ada "elemen Iran" yang ditempatkan di dua pangkalan itu.
Dikutip AFP, organisasi tersebut tidak dapat segera mengonfirmasi apakah serangan itu memakan korban. Hingga kini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu.
Serangan terjadi di saat situasi di negara Timur Tengah itu kembali menegang. Pada 9 April lalu, Damaskus dan sekutunya, Iran, menuding Israel meluncurkan serangan mematikan terhadap sebuah pangkalan militer di pusat Suriah.
Tak lama dari situ, pada 14 April lalu Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris juga meluncurkan serangan gabungan ke sejumlah pangkalan militer Suriah.
Serangan itu dilakukan Washington dan sekutunya menanggapi dugaan serangan senjata kimia yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad hingga mengenai warga sipil di Douma, Ghouta Timur.
Washington cs menganggap Assad meluncurkan serangan kimia ke Douma demi memberangus pemberontak sekitar awal April lalu. Serangan yang diyakini menggunakan gas sarin atau klorin itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 70 orang dan melukai 1.000 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak.
Assad membantah tudingan penggunaan senjata kimia itu dan menganggap serangan AS bersama dua sekutunya itu sebagai bentuk agresi militer.
(aal)
Media yang dikelola pemerintah itu tak menyebut siapa yang jadi pelaku serangan.
"Sebuah serangan baru dengan rudal mengincar situs militer di Provinsi Hama dan Aleppo yang masing-masing terletak di pusat dan utara Suriah," bunyi laporan SANA mengutip sumber militer, Senin (30/4).
Syrian Observatory for Human Rights mengonfirmasi serangan rudal tersebut. Kelompok berbasis di Inggris itu juga mengatakan bahwa ada "elemen Iran" yang ditempatkan di dua pangkalan itu.
Serangan terjadi di saat situasi di negara Timur Tengah itu kembali menegang. Pada 9 April lalu, Damaskus dan sekutunya, Iran, menuding Israel meluncurkan serangan mematikan terhadap sebuah pangkalan militer di pusat Suriah.
Tak lama dari situ, pada 14 April lalu Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris juga meluncurkan serangan gabungan ke sejumlah pangkalan militer Suriah.
Serangan itu dilakukan Washington dan sekutunya menanggapi dugaan serangan senjata kimia yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad hingga mengenai warga sipil di Douma, Ghouta Timur.
Assad membantah tudingan penggunaan senjata kimia itu dan menganggap serangan AS bersama dua sekutunya itu sebagai bentuk agresi militer.
(aal)
ARTIKEL TERKAIT

ISIS Rilis Video Eksekusi Dua Advokator Iran
Internasional 1 tahun yang lalu
Rusia Segera Kirim Sistem Pertahanan Udara ke Suriah
Internasional 1 tahun yang lalu
VIDEO: Suriah Terus Gempur ISIS di Damaskus Selatan
Internasional 1 tahun yang lalu
Israel Ancam Serang Sistem Rudal Rusia di Suriah
Internasional 1 tahun yang lalu
Puluhan Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal di Raqqa
Internasional 1 tahun yang lalu
Warga Jerman Pembantu Teror 11 September Ditangkap di Suriah
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

VIDEO: Sorak dan Tangis Suporter Irak Usai Menang Atas Iran
Olahraga • 15 November 2019 18:53
Timnas Indonesia U-23 Imbang 1-1 Lawan Iran
Olahraga • 13 November 2019 18:30
Timnas Indonesia U-23 Unggul 1-0 Atas Iran di Babak Pertama
Olahraga • 13 November 2019 17:22
VIDEO: Demonstran Sambut Positif Laga Irak vs Iran
Olahraga • 13 November 2019 16:19
TERPOPULER

VIDEO: Korea Utara Uji Coba Nuklir di Sohae
Internasional • 3 jam yang lalu
VIDEO: Suu Kyi Disambut Pendukung Usai Hadiri Sidang PBB
Internasional 2 jam yang lalu
Korea Utara Kembali Uji Situs Peluncuran Rudal
Internasional 6 jam yang lalu