NSA Rekam 534 Juta Panggilan Telepon dan Pesan Teks Warga AS

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Mei 2018 23:47 WIB
NSA dilaporkan merekam 534 juta panggilan telepon dan pesan teks warga AS sepanjang 2017.
NSA dilaporkan merekam 534 juta panggilan telepon dan pesan teks warga AS sepanjang 2017. (Ilustrasi/Reuters/Gary Cameron)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat mengumpulkan 534 juta rekaman panggilan telepon dan pesan teks warga AS sepanjang tahun lalu, meningkat tiga kali lipat dari 2016.

Menurut laporan yang dirilis Jumat (4/5) oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional itu, rekaman yang dikumpulkan NSA termasuk nomor telepon dan waktu kapan panggilan atau pesan teks itu dikirimkan. Namun, pengumpulan data tersebut disebut tak termasuk isi percakapan atau telepon.

Meski begitu, NSA juga mencatat durasi telepon dan berapa banyak karakter yang digunakan dalam pesan teks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pemerintah AS, menurut Juru Bicara Kantor Direktur Intelijen Nasional Timothy Barret, tidak mengubah metode untuk mendapatkan detil rekaman.

NSA, kata dia, menemukan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah banyaknya rekaman yang didapat pada 2017. Ini termasuk seleksi yang disetujui pengadilan, yang dapat berupa nomor telepon seseorang yang dianggap berpotensi menjadi subjek penyelidikan, atau jumlah informasi yang disimpan operator.

"Kami menduga jumlah ini berubah dari tahun ke tahun," ujar Barret.


Peningkatan pengawasan dari intelijen selalu menjadi isu yang diperdebatkan publik AS, terutama setelah Edward Snowden membocorkan praktik pengintaian oleh NSA terhadap warga pada 2013 lalu.

"Badan intelijen harus meluaskan transparansi untuk menjelaskan peningkatan drastis pengumpulan data mereka," kata Robyn Greene, konsultan kebijakan di Open Technology Institute, Washington.
(stu/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER