Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana menteri terpilih Malaysia, Mahathir Mohamad, memastikan bahwa ia akan dilantik hari ini, Kamis (10/5), setelah memenangkan pemilihan umum kemarin.
"Saya meyakini hari ini saya akan dilantik sebagai perdana menteri," ujar Mahathir Mohamad dalam jumpa pers di Hotel Sheraton Petaling Jaya, Malaysia.
Pernyataan ini dilontarkan di tengah serangkaian ketidakjelasan setelah Mahathir menyatakan kemenangan koalisi oposisi, Pakatan Harapan, dalam Pilihan Raya pada Kamis dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi tadi, Istana Negara bahkan merilis pernyataan bahwa Mahathir tidak akan dilantik hari ini.
Ketidakjelasan ini membuat Malaysia tak memiliki pemimpin karena pemerintahan interim Najib Razak sudah berakhir ketika hasil pemilu keluar.
"Pemerintahan interim Najib Razak sudah berakhir hari ini. Ada hal mendesak sekarang ini. Kita harus membentuk pemerintahan sekarang, hari ini," kata Mahathir.
Melanjutkan pernyataannya, Mahathir berkata, "Jika pemerintah tidak dilantik hari ini, negara ini tidak punya pemerintah, tidak ada supremasi hukum. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menunjuk perdana menteri."
Mahathir kemudian mengatakan bahwa seorang perdana menteri ditunjuk oleh koalisi yang memenangkan pemilu, yaitu Pakatan Harapan. Sesuai dengan hasil hitung cepat kemarin, PH memenangkan mayoritas dengan meraih lebih dari 112 dari 222 kursi parlemen.
"Anggota parlemen Pakatan Harapan sudah menandatangani pernyataan bahwa mereka sudah menyepakati orang yang dipercaya untuk menjadi perdana menteri. Kandidat itu saya rasa sudah jelas, adalah Dr Mahathir Mohamad," katanya.
Momen pemilu kali ini menjadi tonggak sejarah bagi Malaysia karena untuk pertama kalinya rezim Barisan Nasional digulingkan sejak merdeka.
(has)