Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada para korban
teror bom di Surabaya, Indonesia.
"Pikiran saya bersama semua yang terdampak serangan di Paris dan Indonesia saat ini. Taiwan berdiri bersama seluruh warga cinta damai di seluruh dunia," kata Tsai lewat akun Twitter-nya, Minggu (13/5).
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Andrew Lee menyampaikan tak ada warga Taiwan yang menjadi korban dalam dua serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir
Taiwan News, Chen Wen-yi, Direktur Jenderal Asia Timur dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri Taiwan menyampaikan rasa belasungkawa dan simpati atas insiden teror bom Surabaya kepada perwakilan Indonesia di Taipei, Robert James Bintaryo.
Diketahui, Indonesia menganut kebijakan satu China. Karenanya, perwakilan Indonesia di Taipei disebut Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei. Kantor tersebut mengurusi kepentingan Indonesia dan warga Indonesia di Taiwan.
Sebelumnya diberitakan bahwa sedikitnya 13 orang tewas dan 40 luka-luka dalam tiga ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi. Polisi menyatakan pelaku adalah sekeluarga, terdiri atas ayah, ibu dan empat anaknya berusia antara 9 hingga 18 tahun.
(arh)