Polisi Geledah Rumah Najib Razak terkait Cuci Uang

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mei 2018 08:04 WIB
Polisi menggeledah kediaman eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terkait dugaan pencucian uang.
Kediaman eks PM Najib Razak digeledah oleh polisi terkait dugaan pencucian uang. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menggeledah kediaman eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terkait dugaan pencucian uang, Kamis (17/5)

Hal tersebut disampaikan pengacara Najib di lokasi. Dia juga mengatakan tak ada tanda-tanda polisi akan menangkap kliennya.
"Penggeledahan ini tampaknya di bawah pasal pencucian uang ... mereka tidak menemukan hal yang melanggar hukum," kata Harpal Singh Grewal kepada wartawan di luar rumah keluarga Najib.

Setidaknya belasan polisi bersenjata memasuki kediaman keluarga Najib pada Rabu malam untuk mencari bukti dan dokumen terkait penyelidikan yang berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip Reuters, Harpal mengatakan petugas mengambil sejumlah tas jinjing dan beberapa pakaian.

"Tak ada yang serius. Sekitar dua hingga tiga kotak (barang yang disita)," ujarnya.
Sempat berkuasa selama satu dekade, Najib akhirnya turun jabatan pada pekan lalu, setelah dikalahkan Mahathir Mohamad dalam pemilihan umum.

Popularitas Najib merosot di tengah skandal korupsi 1MDB yang menjeratnya. Dia selalu menampik terlibat dalam kasus tersebut, tapi kini pemerintahan baru menyatakan bekas pemimpin itu bisa jadi segera dituntut secara hukum.

Mahathir yang sempat berkuasa pada 1981-2003 berbalik membela oposisi saat skandal memicu kemarahan warga. Kemenangannya sekaligus menandakan pergantian koalisi penguasa untuk pertama kali sepanjang sejarah Malaysia.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER