AS Ucapkan Selamat Atas Pembebasan Anwar Ibrahim

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mei 2018 13:05 WIB
Amerika Serikat secara khusus menyampaikan selamat atas pembebasan politikus Malaysia, Anwar Ibrahim.
Amerika Serikat secara khusus menyampaikan selamat atas pembebasan politikus Malaysia, Anwar Ibrahim. (REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negerinya menyambut baik pembebasan politikus Malaysia, Anwar Ibrahim. 'Bapak Reformasi' Malaysia itu resmi dibebaskan setelah mendapat pengampunan penuh dari Yang Dipertuan Agong Raja Malaysia, Rabu (16/5).

Anwar dipenjara sejak 2015 atas dugaan kasus sodomi. Sebagian pihak penahanan Anwar hanya sebuah konspirasi elit untuk membungkam pria 71 tahun yang dianggap sebagai ancaman rezim Malaysia.

"AS menyambut pembebasan dan pengampunan yang diberikan kepada politikus Malaysia Anwar Ibrahim. Vonis dan hukuman Anwar menimbulkan keprihatinan terkait penegakkan hukum di Malaysia," bunyi pernyataan Kemlu AS yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (17/5).

"Kami turut senang dia [Anwar] telah kembali berkumpul dengan keluarganya,"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan itu, Gedung Putih juga turut mengungkapkan keinginan untuk mempererat relasi dengan pemerintahan baru Malaysia.

Pertama dalam sejarah Malaysia, koalisi oposisi pemerintah, Pakatan Harapan, berhasil mengalahkan dominasi koalisi partai berkuasa, Barisan Nasional, selama 61 tahun terakhir dalam pemilihan umum raya 9 Mei lalu.

Pakatan Harapan terdiri dari partai binaan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad, Partai Pribumi Malaysia Bersatu, Partai Keadilan Rakyat (PKR) binaan Anwar, Partai Aksi Demokrasi (DAP), dan Partai Kepercayaan Nasional (AMANAH).

Pakatan Harapan berhasil mendulang 5,7 juta suara mengalahkan Barisan Nasional yang hanya mampu meraih 4 juta suara pemilih. Kemenangan ini menjadikan Pakatan Harapan mendominasi parlemen dengan mengamankan 121 kursi, sementara Barisan Nasional hanya memiliki 79 kursi.

"Kami berharap dapat memperkuat kerja sama dengan pmerintah baru di Malaysia untuk lebih mempererat kemitraan komperhensif AS-Malaysia," kata Kemlu AS.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER