Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi
Malaysia menyita 284 kotak berisi tas bermerek buatan desainer dan puluhan tas lain berisi perhiasan dan uang tunai dari kondominium kediaman mantan Perdana Menteri
Najib Razak, Jumat (18/5) pagi. Penggeledahan dilakukan terkait penyelidikan skandal korupsi miliaran dolar dana investasi Malaysia, 1Malaysia Development Berhad (
1MDB).
Dikabarkan kantor berita
Reuters, Barang-barang itu dibawa keluar sebagai fajar menyingsing. Termasuk perhiasan, jam tangan dan barang berharga lainnya.
"Saya tidak dapat memastikan berapa banyak perhiasan, yang kami tahu, kami menyita tas berisi perhiasan dan jumlahnya besar," kata Amar Singh, Direktur Polisi Penyelidik Kejahatan Komersial, dalam jumpa pers singkat yang ditayangkan stasiun televisi Malaysia,
Star TV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel kami memeriksa tas-tas tersebut dan menemukan berbagai mata uang termasuk ringgit Malaysia, dolar AS, jam dan perhiasan di 72 kantong," kata dia seperti dilaporkan
Channel News Asia.Singh mengatakan di antara tas-tas mewah yang disita ada yang bermerek Hermes dan Louis Vuitton.
Polisi menggeledah enam tempat, termasuk kantor Perdana Menteri serta kediaman resmi PM di Putrajaya serta empat kediaman pribadi yang terkait Najib Razak.
Singh memastikan bahwa penggeledahan itu terkait penyelidikan skandal bernilai multimiliaran dolar dana investasi Malaysia, 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang didirikan Najib pada 2008.
"Pemeriksaan dilakukan secara simultan. Kondominium mewah di Jalan Raja Chulan, tidak ada hamabtan atau individu yang menghalangi polisi melakukan tugasnya," kata Singh.
"Dalam penggeledahan, polisi memiliki surat perintah dan peneriksaan selesai dalam waktu dua setengah jam," kata Sigh.
Dia menolak berkomentar soal ada emas batangan yang disita dalam penggeledahan. Saat ditanya apakah barang bukti cukup untuk mengadili Najib, Sigh menyatakan keputusan itu tergantung pada Kepala Polisi Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Mohamad Fuzi Harin. "Saya hanya menerima perintah penggeledahan terkait kasus 1MDB,' Kata dia.
Singh menyatakan brankas besi yang ditemukan di kediaman Najib di Jalan Langgak Duta, Taman Duta masih dalam proses dibor karena kunci-kuncinya telah hilang.
[Gambas:Video CNN]Pada Kamis (17/5), pengacara Najib, Harpal Singh Grewal menyatakan barang-barang tersebut disita dalam rangka penyelidikan di bawah Undang-undang Anti-Pencucian Uang dan Undang-undang Anti-Pendanaan Terorisme.
Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah mengeluarkan perintah pencekalan kepada Najib dan istrinya, Rosmah Mansor. Sedikitnya enam negara, termasuk AS sedang menyelidiki skandal korupsi 1MDB. Najib berulang kali membantah telah melakukan kesalahan.
(nat)