Korut Batal Dialog, Korsel Pertahankan Deklarasi Panmunjeom

rgt | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 06:50 WIB
Dewan Keamanan Nasional Korsel sepakat untuk terus mengupayakan penerapan Deklarasi Panmunjom meski Korut sempat membatalkan rencana pertemuan.
Dewan Keamanan Nasional Korsel sepakat untuk terus mengupayakan penerapan Deklarasi Panmunjom meski Korut sempat membatalkan rencana pertemuan. (Steve46814 via Wikimedia (CC-BY-SA-3.0))
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan sepakat untuk terus mengupayakan penerapan Deklarasi Panmunjeom meski Korea Utara sempat membatalkan rencana pertemuan pada Rabu (17/5). Deklarasi tersebut merupakan hasil pertemuan antara Presiden Korsel Moon Jae-in dengan pemimpin Korut Kim Jong-un, April lalu.

Dewan Keamanan Nasional Korsel menggelar rapat setelah Korea Utara membatalkan pertemuan yang rencananya membahas kelanjutan hasil pertemuan tingkat tinggi Presiden Moon Jae-in dengan Kim Jong-ung.

Rapat yang dipimpin Chung Eui-yong pada pukul 7 pagi Kamis (17/5) membahas langkah-langkah yang harus diambil setelah Korea Utara menunda pembicaraan tingkat-tinggi antar-Korea yang dijadwalkan pada Rabu (16/5).
Dilansir kantor berita Yonhap, Korut menyatakan tidak akan berbicara dengan Korsel kecuali Seoul menghentikan latihan militer yang berlangsung dengan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Utara sering mengecam latihan militer tersebut sebagai latihan untuk menginvasi. Ri Son-gwon, pejabat Korea Utara yang menangani urusan antar-Korea, menyatakan komentar kritis dari salah satu pembelot Korut menjadi alasan lain pembatalan dialog.

"Kecuali situasi serius yang disebabkan penundaan perundingan tinggi antar-Korea diselesaikan, akan sulit untuk bertatap muka lagi dengan rezim Korea Selatan saat ini," kata Ri.
Menurut situs resmi Kepresidenan Korsel, president.go.kr, hasil rapat menetapkan bahwa Seoul kembali ke posisi mereka bahwa Deklarasi Panmunjeom yang disepakati pada pertemuan antar-Korea 27 April harus dilaksanakan sesuai jadwal.

Mereka juga memutuskan untuk melanjutkan konsultasi dengan Korea Utara untuk melanjutkan pembicaraan tingkat tinggi antara kedua Korea secepat mungkin.
Dewan Keamanan Nasional Korsel juga mewajibkan berbagai jaringan baik antara Seoul-Washington, maupun Seoul-Pyongyang untuk terus berkoordinasi sehingga KTT Korea Utara-AS mendatang dapat dilanjutkan dengan sukses dan dengan semangat saling menghormati.

Para anggota Komite juga sepakat untuk tetap melaksanakan pertemuan antar-Korea sesuai yang direncanakan, termasuk pengamatan perlucutan tempat uji nuklir Punggye-ri dan persiapan untuk acara bersama yang menandai peringatan KTT antar-Korea 15 Juni, 2000, sesuai dengan semangat Deklarasi Panmunjeom. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER