Donald Trump Temui PM Singapura di Istana

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Senin, 11 Jun 2018 11:57 WIB
Presiden AS Donald Trump dilaporkan tengah bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan tengah bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan tengah bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana.

Pertemuan dilakukan pada Senin (11/6), sehari sebelum Trump dijadwalkan bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk membahas denuklirisasi kawasan.

Media setempat melaporkan pertemuan Trump dan Lee dilakukan secara tertutup. Dia tiba menggunakan mobil kepresidenan yang dikawal oleh puluhan kendaraan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Presiden AS diperkirakan akan bertemu dengan staf kedutaan besarnya.
Kim telah lebih dulu bertemu dengan Lee pada Minggu. Usai pertemuan, PM Singapura menyatakan yakin perdagangan antara kedua negara bisa tumbuh jika Perserikatan Bangsa-Bangsa mencabut sanksi pada Korut.

Singapura yang merupakan mitra dagang terbesar ketujuh Korea Utara, menangguhkan hubungan dagang dengan negara itu tahun lalu, di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklir dan rudalnya.

[Gambas:Video CNN]

Sementara Trump bertemu dengan Lee, delegasi Korea Utara dan Amerika Serikat meninggalkan hotel Ritz Carlton Millenia usai membahas persiapan pertemuan tingkat tinggi yang bakal digelar pada Selasa.

Delegasi dari kedua negara menggelar rapat selama dua jam.
Trump dan Kim rencananya bertemu untuk membahas potensi denuklirisasi Semenanjung Korea, Selasa, setelah hubungan kedua negara sempat memanas sepanjang 2017 lalu.

Trump dan Kim kerap silih melontarkan hinaan hingga ancaman perang.

Di saat yang sama, Korea Selatan tengah dipimpin Presiden Moon Jae-in yang lebih mengedepankan pendekatan lunak terhadap negara tetangganya yang secara resmi masih berstatus musuh perang itu.

Keinginan Moon disambut perubahan mendadak Kim yang pada pidato akhir tahunnya menyatakan ingin memperbaiki hubungan dengan Korsel. Setelah itu, kedua negara sepakat memulai proses damai dan berdialog dengan pihak AS.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER