Trump: Sanksi Terhadap Korut Belum akan Dicabut

Natalia Santi | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jun 2018 15:56 WIB
Presiden AS Donald Trump memastikan sanksi terhadap Korea Utara belum akan dicabut sebelum negara itu dipastikan bebas nuklir.
Presiden AS Donald Trump memastikan sanksi terhadap Korea Utara belum akan dicabut sebelum negara itu dipastikan bebas nuklir. (Anthony Wallace/Pool via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan sanksi terhadap Korea Utara belum akan dicabut sebelum negeri itu dipastikan bebas nuklir.  Meski dalam pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, keduanya menyepakati perlucutan senjata nuklir (denuklirisasi) sepenuhnya.

"Sanksi belum akan dicabut sampai dipastikan Korea Utara benar-benar bebas nuklir," kata Trump dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan Kim Jong-un di Hotel  Capella, Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/4).

Menurut Trump, dalam pertemuan Kim Jong-un menyatakan bahwa Korea Utara telah menghancurkan mesin utama pembuat senjata nuklir mereka. "Sekembalinya ke Korea Utara, Kim Jong-un akan segera mengimplementasikan hasil kesepakatan," kata Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam dokumen kesepakatan yang disebut 'komprehensif' oleh Trump, Presiden AS itu berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan bagi Korea Utara.

"Kami yakin bahwa pembentukan hubungan baru AS-Korut akan berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea, serta dunia, dan mengakui bahwa membangun kepercayaan bisa mendorong denuklirisasi di Semenanjung Korea," demikian isi dokumen tersebut.

Disebutkan pula bahwa Amerika Serikat dan Korea Utara berkomitmen mengadakan negosiasi lanjutan yang dipimpin oleh Menlu AS Mike Pompeo dan pejabat tingkat tinggi Korut yang setingkat, untuk melaksanakan hasil KTT AS-Korut.

[Gambas:Video CNN] (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER