Ledakan Kembali Terjadi di Afghanistan, 10 Tewas

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jun 2018 19:18 WIB
Provinsi Nangarhar, Afghanistan, diguncang ledakan yang menewaskan 10 orang dan membuat 30 lainnya terluka. Kemarin juga terjadi bom mobil di provinsi itu.
Ilustrasi ledakan di Afghanistan. Pada Minggu (17/6) terjadi ledakan yang menewaskan 10 orang. (REUTERS/Ahmad Nadeem)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah ledakan kembali terjadi di Provinsi Nangarhar, Afghanistan bagian timur pada Minggu (17/6) tepatnya di depan kantor Gubernur Nangarhar. Sehari sebelumnya, bom mobil juga meledak di sekitar wilayah tersebut.

Menurut laporan kepolisian setempat, ledakan hari ini ini sedikitnya menewaskan 10 orang dan melukai 30 korban lainnya. Namun belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Pada Sabtu (16/6) kemarin, kelompok teror ISIS mengklaim bahwa ledakan bom mobil yang menewaskan sedikitnya 36 orang di Nangarhar pada hari yang sama adalah ulah mereka.

Media milik ISIS Amaq mengungkapkan hal tersebut tak lama setelah ledakan terjadi. Pihaknya menyatakan bom itu menarget pertemuan pasukan Afghanistan, tapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, mengutip Reuters, Taliban pun menegaskan tidak bertanggungjawab atas bom mobil yang terjadi di hari kedua Idul Fitri tersebut.

Seperti diberitakan, sebuah bom mobil meledak di sebuah pertemuan antara pasukan bersenjata Taliban dan Afghanistan di Nangarhar. Padahal, tentara dan gerilyawan di negara itu tengah merayakan gencatan senjata Idul Fitri yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baik pemerintah Afghanistan maupun kelompok Taliban telah menyatakan tidak akan memperpanjang gencatan senjata yang akan berakhir pada Rabu (20/6) itu.



(agn/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER