Kisah Jokowi Saat Disopiri Mahathir, 'Ngebut' Tapi Tak Takut

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jun 2018 13:59 WIB
Jokowi menceritakan pengalamannya disopiri Mahathir, saat PM Malaysia itu menjabat sebagai Direktur Utama Proton tiga tahun lalu.
PM Malaysia Mahathir Mohamad bercerita saat mengajak Presiden Joko Widodo 'test drive' tiga tahun lalu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Canda dan tawa mewarnai pertemuan resmi Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Istana Bogor, Jumat (29/6). Bermula saat Jokowi menceritakan pertemuannya dengan Mahathir di Malaysia pada 2015.

"Saya diajak Bapak Tun Mahathir test drive mobil Proton disetiri Bapak Tun Mahathir dengan kecepatan 180 KM per jam, tapi saya tidak takut, tidak khawatir karena drivernya adalah Bapak Tun Mahathir," kata Jokowi di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jumat (29/6).

Cerita Jokowi ini disambut tawa seluruh delegasi termasuk PM Mahathir. Awalnya, senyum simpul menghiasi muka PM berumur 92 tahun ini. Tetapi, senyum gigi mulai terlihat ketika mendengar lanjutan cerita Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau driver-nya bukan beliau (Mahathir), saya kira saya takut," tutur Jokowi.


Cerita ini disambut Mahathir. Ia menimpali saat itu dirinya belum menjadi Perdana Menteri sementara Jokowi menjabat Presiden Indonesia.

"Saya merasa takut bila menyetiri Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri. Saya jadi test driver jadi lakukan saja," cerita Mahathir sambil tertawa.

Kisah itu juga mengundang tawa Presiden Jokowi beserta para delegasi di sana. Ia menambahkan kondisi jalan yang mereka tempuh saat itu bukan yang lurus, rata, dan baik.

"Kami menggunakan jalan uji coba (test track), itu bukan jalan rata, tapi agak miring sedikit. Tapi Presiden tidak komplain apa-apa," tutur Mahathir yang disambut senyum Jokowi.


Di sisi lain, ia berterima kasih atas sambutan hangat pemerintah Indonesia kepada rombongannya sedari kemarin hingga hari ini. Ia turut menyoroti ramainya anak-anak Indonesia berpakaian adat yang menyambutnya di halaman Istana Bogor.

Mahathir menyatakan Indonesia memang sengaja dipilih menjadi negara pertama dalam lawatan perdananya ke luar negeri setelah terpilih menjadi Perdana Menteri pada 10 Mei 2018.

"Indonesia negara terdekat dan kita mempunyai hubungan kekeluargaan sebenarnya. Banyak kesamaan orang Malaysia dan Indonesia. Banyak orang Indonesia tinggal di Indonesia termasuk mertua saya," ucapnya sambil tertawa. Sebagaimana diketahui, istri Mahathir, Siti Hasmah memiliki darah Minang, Sumatera Barat.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER