Jokowi Jemput Mahathir Mohamad di Halim

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyambut langsung kehadiran Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Landasan Pacu Bandara Halim Perdana Kusuma malam ini, Kamis (28/6).

Mahathir didampingi istrinya, Siti Hasmah, menggunakan pesawat pesawat putih yang terlihat mendarat sekitar 18.00 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah rapi berbaris menunggu kehadiran Mahathir.

Tak lama setelah itu, Jokowi dengan setelan jas gelap terlihat keluar dari ruang VVIP bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, yang dibalut baju ungu serta kain cokelat.

Lihat juga: Pererat Bisnis RI-Malaysia, Mahathir Akan Temui Pengusaha

Jokowi menghampiri langsung ke bagian tangga Mahathir turun. Setelah bertemu keduanya bersalaman dan berjalan menuju ruang VVIP.

Jokowi dan Mahathir berjalan di depan. Sementara itu, Iriana dan Siti Hasmah berjalan di belakang para kepala pemerintahan. Iriana terlihat menggandeng tangan Siti Hasmah.

Kunjungan ini merupakan lawatan kedua perdana menteri berusia 92 tahun ke luar negeri sejak memenangkan pemilihan umum Malaysia 9 Mei lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan penjemputan langsung ini merupakan bentuk penghormatan kepada Mahathir sebagai salah satu pemimpin negara senior dan dituakan.

Lihat juga: Jokowi Minta Mahathir Proses Kasus Siti Aisyah Sesuai Hukum

Lawatan ini, kata Arrmanatha, menunjukkan Indonesia merupakan salah satu negara penting bagi Malaysia dan begitu juga sebaliknya.

Selain Mahathir, Jokowi juga pernah menjemput langsung di landasan Halim ketika Raja Arab Saudi Salman berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Setelah hari ini, Jokowi akan kembali bertemu Mahathir besok pagi di Istana Bogor guna membahas banyak hal seperti peningkatan hubungan perdagangan dan investasi serta penguatan komitmen kedua negara mengenai perlindungan warga Indonesia di Malaysia.

[Gambas:Youtube]

(aal)