Jakarta, CNN Indonesia --
Kim Jong-un menginspeksi dua pabrik baju di Sinuiju, Korea Utara, pada Senin (2/7) dan menegur para pekerja di sana untuk bekerja lebih keras.
Dilansir
The Straits Times, Kim Jong-un menganggap para pekerja hanya mengeluh tentang kekurangan pasokan uang dan materi, tapi tidak berfokus pada normalisasi dan modernisasi fasilitas pabrik tersebut.
Seperti dikutip kantor berita
Yonhap, Kim mengungkapkan ketidaksenangannya karena kinerja para pekera "tidak sesuai dengan tradisi membanggakan" pabrik tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim Jong-un pun mendesak para pekerja meningkatkan produktivitas mereka, dilaporkan
KCNA.
Namun, Kim Jong-un mengapresiasi Pabrik Tekstil Sinuiju, yang dibangun sekitar 1950 itu, karena sudah banyak berkontribusi menopang industri ringan negaranya.
Di salah satu pabrik lainnya, Kim Jong-un mengecam para pekerja karena gagal memperbaiki bangunan mereka. Kim Jong-un menganggap para pegawai gagal mengoperasikan fasilitas "berharga" dalam kondisi yang dianggapnya layak atau "stabil".
Lawatan Kim Jong-un hari ini menandai inspeksinya selama tiga hari berturut-turut ke sejumlah pabrik di Korut.
Pada Minggu (1/7),
KCNA melaporkan Kim Jong-un menyempatkan diri meninjau pabrik kosmetik di Sinuiju, ditemani oleh istrinya, Ri Sol Ju, dan beberapa pejabat tinggi lain.
Sehari sebelumnya, Kim Jong-un dikabarkan mengunjungi perkebunan buluh atau bambu di Sindo, wilayah ekonomi khusus yang dibentuk sang ayah, Kim Jong-il, pada 2002 lalu.
Serangkaian kunjungan ke sejumlah industri ini dilakukan Kim Jong-un seiring dengan upayanya menggenjot perekonomian negara dan penguatan kerja sama dengan China.
Pada 20 Juni lalu Kim Jong-un mengunjungi Beijing untuk kedua kalinya dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping untuk membahas penguatan kerja sama kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un dan Xi Jinping sepakat memperkuat kerja sama "startegis dan taktis" antara Korut-China.
Sebelum menemui Xi, Kim juga dilaporkan menyempatkan diri mengunjungi institut agrikultur yang dikelola oleh Akademi Ilmu Agrikultur China.
Seusai bertemu Xi, dia juga sempat berkunjung ke pusat kendali lalu lintas di pusat Kota Beijing sebelum pulang ke Pyongyang, Rabu.
Dalam lawatannya itu, Kim berjanji memprioritaskan pembangunan ekonomi negara setelah setelah sekian lama berpaku pada pengembangan senjata nuklirnya.
(has)