Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Turki menanangkap penulis kontroversial, Adnan Oktar alias Harun Yahya, dan menggencarkan operasi untuk memburu 235 pengikutnya.
Kantor berita
Anadolu melaporkan bahwa Harun Yahya ditangkap pada Rabu (11/7) dalam sebuah operasi besar-besaran yang dilakukan di lima provinsi.
Dalam penangkapan di rumahnya itu, kepolisian menyita selongsong senjata, pelindung tubuh berbahan baja, hingga kendaraan bersenjata.
Harun Yahya dan pengikutnya dituding melakukan serangkaian kejahatan, termasuk membentuk organisasi dengan maksud kejahatan, pelecehan seksual anak, hubungan seksual dengan anak, penculikan, dan penahanan anak.
Kelompok ini juga diduga melakukan pelanggaran hukum pajak dan hukum anti-teror di Turki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Harun Yahya sendiri sudah ada dalam daftar pencarian Departemen Pemberantas Kejahatan Finansial kepolisian Turki.
Oktar memiliki sebuah stasiun televisi bernama A9, di mana ia memandu sebuah acara diskusi agama dan masalah sosial, dikelilingi perempuan yang dijuluki "anak-anak kucing" dia.
(has)