Dikritik, PM Yunani Kunjungi Lokasi Kebakaran

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 30 Jul 2018 20:37 WIB
Setelah dihujani kritik, Perdana Menteri Yunani akhirnya mengunjungi lokasi kebakaran besar-besaran yang menewaskan 91 orang di negaranya sejak pekan lalu.
Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, akhirnya mengunjungi lokasi kebakaran besar-besaran yang menewaskan 91 orang di negaranya sejak pekan lalu. (Greek Prime Minister's Press Office/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dihujani kritik, Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, akhirnya mengunjungi lokasi kebakaran besar-besaran yang menewaskan 91 orang di negaranya sejak pekan lalu.

"Hari ini saya mengunjungi tempat tragedi. Saya bukan hanya menyampaikan belasungkawa, tapi juga menunjukkan rasa hormat bagi mereka yang berjuang melawan kebakaran," kata Tsipras, sebagaimana dikutip Reuters.

Kantor Tsipras kemudian pernyataan bahwa sang PM menghabiskan waktu sekitar satu jam di lokasi kejadian di Kota Mati untuk bertemu dengan warga lokal, petugas pemadam kebakaran, juga kepolisian.
Tsipras akhirnya berkunjung ke lokasi kebakaran setelah dikritik karena dianggap sangat lamban menangani bencana ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang dekat Tsipras mengatakan bahwa sang perdana menteri sibuk berkoordinasi dengan pihak terkait di Athena untuk mengatasi bencana ini.

Sejumlah pejabat dari koalisi berkuasa kemudian berkunjung ke Kota Mati pada Kamis lalu, tapi ditolak dan diteriaki oleh warga sekitar.
Api mulai melalap kota yang terletak 30 kilometer dari Athena itu sejak pekan lalu. Keberadaan konstruksi ilegal diduga membuat api cepat menyebar.

Wali kota pemimpin wilayah di mana 80 orang kehilangan nyawa akibat kebakaran hutan di Yunani sendiri mengakui ada kesalahan dalam merespons krisis ini.
Vafelis Bournos, wali kota Rafina-Pikermi, mengatakan meski kondisi cuaca berperan penting dalam bencana ini, kesalahan manusia juga jadi salah satu alasan terjadi kematian.

Menurut Bournos, tak ada perintah evakuasi yang ditetapkan menunjukkan skala peristiwa itu "diremehkan." (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER