Dikecam, Duterte Tetap Akan Berkunjung ke Israel

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jul 2018 18:31 WIB
Meski dikecam, Presiden Rodrigo Duterte dipastikan akan tetap berkunjung ke Israel dalam tahun ini.
Jika benar terjadi, Rodrigo Duterte akan menjadi presiden Filipina pertama yang bertandang ke Israel setelah kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1957 silam. (Reuters/Erik De Castro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski dikecam, Presiden Rodrigo Duterte dipastikan akan tetap berkunjung ke Israel dalam tahun ini.

Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan lawatan itu akan digelar pada September atau Oktober mendatang.

Cayetano memastikan tidak akan ada kontroversi terkait kunjungan Duterte ke Israel sebagai salah satu negara yang menampung tenaga kerja Filipina tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bagian dari prinsip kami untuk menjadi teman semua orang dan tidak menjadi musuh siapa pun. Pertemanan kami dengan Israel sudah terjalin sejak lama sehingga kami kira tidak akan ada kontroversi," ucap Cayetano.
Namun, Cayetano tetap menekankan bahwa Filipina tetap mendukung hak-hak warga Palestina.

"Kami sangat percaya pada hak warga Palestina dan kami juga percaya hak Negara Israel untuk berdiri. Filipina terus konsisten dengan pendirian ini," tutur Cayetano, sebagaimana dikutip Inquirer.

Kabar mengenai lawatan Duterte ini pertama kali diungkap oleh Sekretaris Presiden, Christopher "Bong" Go.

Namun, juru bicara kepresidenan, Harry Roque, enggan menjabarkan lebih lanjut dan menyerahkan rincian lawatan tersebut kepada Kemlu Filipina.
Jika benar terjadi, Duterte akan menjadi presiden Filipina pertama yang berkunjung ke Israel setelah kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1957 silam.

Duterte sendiri pernah dikritik ketika membandingkan kampanye perang narkoba yang ia canangkan dengan Holocaust dan Adolf Hitler.

"Hitler membantai tiga juta orang Yahudi. Di sini juga ada 3 juta pecandu narkoba. Saya akan dengan senang hati membantai mereka," katanya saat itu. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER