Kim Jong Un Kecam Kekuatan Musuh Pemberi Sanksi

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 17 Agu 2018 14:24 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengecam pihak yang disebutnya kekuatan musuh karena menerapkan sanksi yang bersifat merampok negara itu.
Kim Jong Un mengeluarkan kecaman pada kekuatan asing yang terus menerapkan sanksi ke negaranya sementara AS terus menekan Pyongyang. (KCNA via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerang "kekuatan musuh" terkait sanksi-sanksi "bersifat merampok" ketika Amerika Serikat terus menekan Pyongyang agar menghentikan program nuklir.

Dalam kunjungan ke lokasi pembangunan wilayah pariwisata di pantai Wonsan-Kalma, Kim Jong Un mengeluarkan peringatan terhadap pihak yang disebutnya "kekuatan musuh" karena "mencoba membungkam warga Korea melalui sanksi dan blokade bersifat merampok," tulis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Namun, Pyongyang ingin mempertahankan hubungan yang disebutnya "era baru" denan AS dan Kim juga tidak menyebut nama negara secara khusus dalam pidatonya itu
Kim dan Presiden AS Donald Trump melangsungkan pertemuan di Singapura pada Juni yang disebut oleh Trump sebagai terobosan bersejarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi sejak itu tidak ada pergerakan berarti, dan Korea Utara mengkritik Washington karena mengajukan tuntutan "mirip gangster" agar negara itu melakukan perlucutan senjata secara menyeluruh bisa diverifikasi dan selama-lamanya.

AS mendesak masyarakat internasional untuk mempertahankan sanksi keras yang dijatuhkan ke rejim Korea Utara, dan minggu ini Kementerian Keuangan AS mengumumkan hukuman kepada perusahaan China dan Rusia karena melanggar sanksi itu.
Wonsan-Kalma adalah wilayah yang sedang dibangun di pantai bagian utara Korea Utara yang menurut Kim Jong Un pembangunannya harus selesai pada 10 Oktober. Ini adalah hari libur nasional untuk memperingati pendirian cikal bakal Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER