Pertempuran di Dekat Masjid Afghanistan, Roket Beterbangan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 18:28 WIB
Sejumlah helikopter militer melepaskan tembakan di atas masjid di Afghanistan ketika pertempuran antara pasukan keamanan dan militan pecah.
Ilustrasi pertempuran di Afghanistan. (Reuters/Mohammad Ismail)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah helikopter militer melepaskan tembakan di atas sebuah masjid di Kabul, Afghanistan, pada Selasa (21/8), ketika pertempuran antara pasukan keamanan dan militan pecah dengan roket-roket beterbangan.

Bentrokan itu terjadi setelah Presiden Ashraf Ghani berpidato pada hari pertama libur Idul Adha bagi umat Muslim, beberapa hari setelah ia menawarkan gencatan senjata kepada Taliban.

Helikopter tentara Afghanistan terlihat terbang rendah di jalanan dekat Masjid Eidgah di distrik pusat kota dan menembakkan roket ke posisi militan.
Petugas polisi Kabul, Hashmat Stanikzai, mengatakan pertempuran itu terjadi pukul sembilan pagi. Namun, ia belum bisa mendata jumlah korban tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa penyerang mengambil posisi di belakang masjid Eidgah di kota Kabul. Pasukan polisi berada di tempat kejadian dan daerah itu diblokir oleh pasukan. Sebuah operasi telah diluncurkan untuk menangkap dan menembak jatuh mereka," kata dia.

Juru Bicara Menteri Dalam Negeri, Najib Danish, mengonfirmasi bahwa militan menguasai bangunan di dekat masjid dan menembakkan beberapa roket.

"Dua orang luka-luka. Pasukan keamanan sedang melawan teroris," kata dia kepada AFP.
Warga Kabul berhamburan, berusaha melarikan diri dari pertempuran. Ledakan dan tembakan bisa terdengar ketika pasukan keamanan menutup daerah itu.

Para penyerang terlihat di sebuah bangunan di belakang masjid yang sebagian besar hancur akibat serangan lain dan tidak dapat digunakan untuk perayaan keagamaan.

Lokasi masjid itu sendiri dekat dengan Istana Presiden, di mana Ghani berbicara. Saat pidatonya ditayangkan secara langsung di Facebook, suara ledakan bisa terdengar.

Sebelumnya, Ghani mengumumkan gencatan senjata dalam pidato Hari Kemerdekaan pada Minggu (19/8). Ia mengatakan bahwa pemerintah akan mempertahankan gencatan senjata selama militan tidak menyerang. (cin/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER