Melania Trump Anggap Jadi Orang Paling 'Di-Bully' Di Dunia
Tim | CNN Indonesia
Jumat, 12 Okt 2018 15:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump merasa menjadi orang yang paling di-bully (rundung) di dunia.
"Bisa dibilang saya merupakan orang paling banyak dirundung di dunia ini," kata Melania dalam wawancaranya dengan ABC di sela-sela kunjungannya ke Afrika, Kamis (11/10).
Pernyataan itu dilontarkan Melania menjawab pernyataan mengapa dirinya memilih cyber bullying atau perundungan di dunia maya sebagai isu dalam gerakan kampanyenya.
Perempuan 48 tahun itu bisa saja menjadi salah satu korban perundungan.
"Saya tentunya bisa jadi salah satu dari mereka (korban bully) jika kalian semua melihat dan mendengar apa yang benar-benar orang katakan tentang diri saya," tuturnya.
"Karena itu mengapa inisiatif kampanye saya berfokus pada aktivitas di sosial media."
Sejak menjadi ibu negara, mantan model kelahiran Slovenia itu memang kerap menjadi sorotan publik. Tak sedikit netizen dan media yang mengkritik hingga membuat lelucon mulai dari tingkah laku, cara berpakaian, hingga cara berbicara Melania.
Media sosial bahkan ramai-ramai mengomentari penampilan Melania saat berkunjung ke Mesir baru-baru ini. Dalam lawatannya itu ia terlihat mengenakan kemeja berwarna senada dengan celana formal putihnya, lengkap dengan dasi hitam dan topi.
Netizen membandingkan penampilan Melania tersebut dengan dandanan Michael Jackson, tokoh fiktif Carmen Sandiego, dan beberapa tokoh lainnya.
"Mari kita membicarakan tentang perjalanan saya dan bukan tentang apa yang saya kenakan," kata Melania dalam komentar langkanya merespons kritikan tersebut.
Pada Juni lalu, Melania kembali menjadi sorotan publik setelah mengenakan jaket mantel bertuliskan "I Dont Really Care, Do You?" di punggungnya saat mengunjungi tempat penampungan anak imigran di Texas.
Pada Agustus 2017 lalu, Melania juga dikritik karena meninggalkan Gedung Putih dengan menggunakan sepatu stilletto atau heels tinggi saat hendak mengunjungi korban banjir dan badai Harvey.
Namun, ketika tiba di lokasi, Melania terlihat mengganti sepatunya menjadi sepatu flat berwarna putih.
Lebih lanjut, dalam wawancaranya bersama ABC, Melania mengaku mengalami hari-hari yang menyenangkan selama tinggal di Gedung Putih.
Istri dari Presiden Ke-45, Donald Trump, itu menganggap banyak pengalaman indah dan positif yang ia rasakan selama menjadi Ibu Negara AS meski banyak kritikan bahkan sindiran yang menghujaninya.
"Saya menikmatinya. Saya sangat suka tinggal di Washington dan Gedung Putih," ucap Melania. (rds/eks)
"Bisa dibilang saya merupakan orang paling banyak dirundung di dunia ini," kata Melania dalam wawancaranya dengan ABC di sela-sela kunjungannya ke Afrika, Kamis (11/10).
Pernyataan itu dilontarkan Melania menjawab pernyataan mengapa dirinya memilih cyber bullying atau perundungan di dunia maya sebagai isu dalam gerakan kampanyenya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tentunya bisa jadi salah satu dari mereka (korban bully) jika kalian semua melihat dan mendengar apa yang benar-benar orang katakan tentang diri saya," tuturnya.
"Karena itu mengapa inisiatif kampanye saya berfokus pada aktivitas di sosial media."
Sejak menjadi ibu negara, mantan model kelahiran Slovenia itu memang kerap menjadi sorotan publik. Tak sedikit netizen dan media yang mengkritik hingga membuat lelucon mulai dari tingkah laku, cara berpakaian, hingga cara berbicara Melania.
Media sosial bahkan ramai-ramai mengomentari penampilan Melania saat berkunjung ke Mesir baru-baru ini. Dalam lawatannya itu ia terlihat mengenakan kemeja berwarna senada dengan celana formal putihnya, lengkap dengan dasi hitam dan topi.
"Mari kita membicarakan tentang perjalanan saya dan bukan tentang apa yang saya kenakan," kata Melania dalam komentar langkanya merespons kritikan tersebut.
Pada Juni lalu, Melania kembali menjadi sorotan publik setelah mengenakan jaket mantel bertuliskan "I Dont Really Care, Do You?" di punggungnya saat mengunjungi tempat penampungan anak imigran di Texas.
Pada Agustus 2017 lalu, Melania juga dikritik karena meninggalkan Gedung Putih dengan menggunakan sepatu stilletto atau heels tinggi saat hendak mengunjungi korban banjir dan badai Harvey.
Namun, ketika tiba di lokasi, Melania terlihat mengganti sepatunya menjadi sepatu flat berwarna putih.
Istri dari Presiden Ke-45, Donald Trump, itu menganggap banyak pengalaman indah dan positif yang ia rasakan selama menjadi Ibu Negara AS meski banyak kritikan bahkan sindiran yang menghujaninya.
"Saya menikmatinya. Saya sangat suka tinggal di Washington dan Gedung Putih," ucap Melania. (rds/eks)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK