Bawa Hewan Peliharaan ke Kantor jadi Tren di Thailand

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 16 Okt 2018 03:30 WIB
Di Thailand, muncul tren untuk membawa anjing ke tempat kerja terutama pada perusahaan iklan yang dikenal memiliki jam kerja yang tidak teratur.
Pekerja biro iklan di Thailand membawa serta anjing mereka ke kantor (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di Thailand, muncul tren untuk membawa anjing ke tempat kerja. Aturan ini terutama berlaku pada berbagai perusahaan iklan yang dikenal memiliki jam kerja yang tidak teratur.

Kebijakan membawa anjing peliharaan ke kantor dianggap dapat membantu meringankan stress, dan membuat karyawan dapat bertahan.

Hal ini seperti yang dilakukan seekor anjing Husky, Nimo dan Chihuahua, Muu Pan. Tiap pagi mereka ikut keluar dari mobil dan memasuki gedung sebuah biro iklan bersama pemiliknya di Bangkok, Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua anjing itu menemani pemiliknya, Thimpaporn Phopipat untuk bekerja setiap hari di biro iklan digital YDM.

"Karena saya mencintai anjing, itu benar-benar membuat saya ingin bekerja di sini," kata Phopipat (29) seorang manajer hubungan masyarakat digital, seperti dikutip Reuters.

Banyak biro iklan lain di Bangkok memiliki kebijakan ramah dengan anjing. Tapi YDM yang memiliki 200 karyawan dan 20 anjing peliharaan sejauh ini, menjadi perusahaan iklan terbesar yang mengadopsi kebijakan tersebut.

Beberapa studi menunjukkan adanya manfaat anjing di tempat kerja, namun, penelitian di Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan pada 2017 memperingatkan adanya bahaya seperti alergi dan penyakit yang ditularkan dari hewan tersebut.

Laporan yang sama mengakui bahwa hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stress di tempat kerja.

Bahkan, karyawan yang tidak membawa hewan peliharaan, mereka bisa bermain dan membantu merawat peliharaan orang lain untuk menjalin ikatan agar jauh lebih baik.

"Terkadang hal-hal bisa menjadi kacau, tetapi ini merupakan jenis kekacauan yang baik karena itu membuat saya bahagia dan santai," kata Jitramas Watana-ug, 31, seorang pengelola akun YDM.

Seorang pemilik agensi, Anuckanard Kongpanichakul, 42, memperkenalkan kebijakan ramah anjing ketika dirinya mendirikan YDM pada delapan tahun lalu.

"Bagi saya itu sangat menyenangkan, rasanya seperti di rumah," kata dia. (eks/eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER