Saudi Tetap Larang Keluarga Khashoggi ke Luar Negeri

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 24 Okt 2018 08:10 WIB
Pihak kerajaan Arab Saudi memberikan larangan bepergian keluar negeri bagi keluarga Jamal Khashoggi sebagai tekanan agar wartawan itu segera kembali ke Saudi.
Salah Khashoggi (kiri) anak dari Jamal Khashoggi saat bertemu dengan Putera Mahkota Mohammed bin Salman (Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kerajaan Arab Saudi memberikan larangan bepergian keluar negeri bagi keluarga Jamal Khashoggi. Larangan bepergian ini telah diberikan kepada mantan istri dan anaknya sebelum pembunuhan terhadap Khashoggi dilakukan.

Menurut pengakuan seorang penggiat hak azasi manusia di London yang belakangan dekat dengan Khashoggi, Yehia Assiri, larangan bepergian ini diberlakukan sebagai tekanan bagi Khashoggi agar ia segera kembali ke Saudi.

Namun, meski Khashoggi telah dibunuh dan Raja Salman dan Putera Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) telah mengundang mereka ke istana untuk menyampaikan rasa duka cita, larangan bepergian ini belum dicabut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan bepergian ini telah diberlakukan sejak tahun lalu, seperti dikutip oleh NBC News



Assiri menyebut bahwa undangan kerajaan dan tetap diberlakukannya larangan perjalanan itu adalah "serangan serius bagi keluarga" dari jurnalis yang dibunuh itu.

"Jamal memberitahu saya bahwa istrinya dipaksa untuk menceraikan dia setelah ia diberikan larangan perjalan keluar negeri tanpa batasan waktu," jelas Assiri kepada Middle East Eye (MEE) dari London.

"Selain mengakui tanggung jawab atas kejahatan itu, pihak berwenang Saudi harus segera mengizinkan keluarga Khashoggi untuk melakukan perjalanan lagi. Ini jika mereka benar-benar ingin mengungkap kebenaran," katanya.

Menurut Assiri, undangan ke istana itu diperkirakan lebih untuk menekan keluarga Khashoggi agar tutup mulut.

Pertemuan kedua pihak ini dilakukan di Istana Yamama di ibukota Riyadh, Selasa (23/10). Pertemuan dilakukan beberapa jam setelah pidato Presiden Turki Tayyip Erdogan dilakukan, seperti dilaporkan MEE.

Menurut Saudi Press Agency (SPA), putera mahkota dan Raja Salman menyampaikan duka cita mendalam mereka pada keluarga atas pembataian jurnals tersebut. Anak Khashoggi, Salah, dan pamannya, Sahl, menyampaikan rasa terimakasih mereka. (eks/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER