
Senator Republik Kritik Sikap Trump ke Saudi soal Khashoggi
CNN Indonesia | Jumat, 23/11/2018 16:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Senat untuk Urusan Luar Negeri, Bob Corker, menganggap sikap Presiden Donald Trump dalam menghadapi Arab Saudi soal kasus pembunuhan Jamal Khashoggi menurunkan moral Amerika Serikat ke titik terendah.
Pernyataan itu diutarakan Corker menanggapi sikap Trump yang bersumpah tetap akan menjadi "mitra setia" Saudi meski dirinya didesak untuk bisa bersikap lebih keras terhadap Riyadh terkait Khashoggi.
"Itu membawa bangsa kita ke titik yang sangat rendah terkait sikap moral yang bijaksana. Sikap tersebut mencerminkan bahwa jika Anda memuji kami (AS) dan membelanjakan banyak dengan kami, kami akan tutup mata terkait pembunuhan jurnalis yang Anda lakukan dan hal-hal lainnya," ucap Corker kepada CNN pada Kamis (23/11).
Senator dari Partai Republik itu menganggap pernyataan Trump mencerminkan moral AS hanya berorientasi pada uang, "bukan beberapa hal lain yang sangat kami hargai sebagai bangsa yakni hak asasi manusia dan masalah moral lainnya."
"Saya pikir meski tidak diragukan lagi Saudi merupakan sekutu, meski mereka adalah negara cukup penting di dunia, kedudukan moral AS sebagai bangsa tengah diuji. Saya tidak tahu kenapa dia bisa bersikap seperti itu," katanya.
[Gambas:Twitter]
Trump tetap mendukung Saudi meski dirinya juga mengatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) mungkin mengetahui rencana pembunuhan Khashoggi di gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Laporan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) yang bocor ke publik juga bahkan menyimpulkan bahwa pembunuhan wartawan pengkritik Raja Salman itu diperintahkan oleh MbS, yang kini menjadi penguasa defacto Saudi.
"Agen-agen intelijen kami terus menilai semua informasi, tetapi sangat mungkin bahwa Putra Mahkota memiliki pengetahuan tentang peristiwa tragis ini - mungkin dia melakukannya dan mungkin dia tidak!" kata Trump dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Selasa (20/11).
Menanggapi hal itu, Corker mengatakan Menteri Pertahanan AS James Mattis, Direktur CIA Gina Haspel, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo harus memaparkan laporannya secara lengkap kepada Senat terkait pembunuhan Khashoggi.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintahan Trump harus segera menetapkan pertimbangan kredibel terkait sikap AS terhadap Saudi sebelum MbS mengeksekusi pihak-pihak bertanggung jawab, yang mungkin saja hanya menjelankan perintah dari sang putra mahkota untuk membunuh Khashoggi.
"Semuanya merujuk pada (simpulan) bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, MbS, memerintahkan pembunuhan jurnalis @washingtonpost Jamal #Khashoggi," kata Corker melalui Twitternya.
[Gambas:Twitter]
Lebih lanjut, terlepas dari sikap Trump, Corker menegaskan bahwa Kongres akan mempertimbangkan respons terhadap Saudi soal Khashoggi, termasuk menentukan peran MbS dalam pembunuhan itu sesuai hukum. (rds/has)
Pernyataan itu diutarakan Corker menanggapi sikap Trump yang bersumpah tetap akan menjadi "mitra setia" Saudi meski dirinya didesak untuk bisa bersikap lebih keras terhadap Riyadh terkait Khashoggi.
"Itu membawa bangsa kita ke titik yang sangat rendah terkait sikap moral yang bijaksana. Sikap tersebut mencerminkan bahwa jika Anda memuji kami (AS) dan membelanjakan banyak dengan kami, kami akan tutup mata terkait pembunuhan jurnalis yang Anda lakukan dan hal-hal lainnya," ucap Corker kepada CNN pada Kamis (23/11).
"Saya pikir meski tidak diragukan lagi Saudi merupakan sekutu, meski mereka adalah negara cukup penting di dunia, kedudukan moral AS sebagai bangsa tengah diuji. Saya tidak tahu kenapa dia bisa bersikap seperti itu," katanya.
[Gambas:Twitter]
Trump tetap mendukung Saudi meski dirinya juga mengatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) mungkin mengetahui rencana pembunuhan Khashoggi di gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Laporan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) yang bocor ke publik juga bahkan menyimpulkan bahwa pembunuhan wartawan pengkritik Raja Salman itu diperintahkan oleh MbS, yang kini menjadi penguasa defacto Saudi.
"Agen-agen intelijen kami terus menilai semua informasi, tetapi sangat mungkin bahwa Putra Mahkota memiliki pengetahuan tentang peristiwa tragis ini - mungkin dia melakukannya dan mungkin dia tidak!" kata Trump dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Selasa (20/11).
Lihat juga:Trump Nyatakan Tetap Setia Terhadap Saudi |
Dia juga menegaskan bahwa pemerintahan Trump harus segera menetapkan pertimbangan kredibel terkait sikap AS terhadap Saudi sebelum MbS mengeksekusi pihak-pihak bertanggung jawab, yang mungkin saja hanya menjelankan perintah dari sang putra mahkota untuk membunuh Khashoggi.
"Semuanya merujuk pada (simpulan) bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, MbS, memerintahkan pembunuhan jurnalis @washingtonpost Jamal #Khashoggi," kata Corker melalui Twitternya.
[Gambas:Twitter]
Lebih lanjut, terlepas dari sikap Trump, Corker menegaskan bahwa Kongres akan mempertimbangkan respons terhadap Saudi soal Khashoggi, termasuk menentukan peran MbS dalam pembunuhan itu sesuai hukum. (rds/has)
FOKUS
Tragedi Jamal Khashoggi |
ARTIKEL TERKAIT

Trump Ancam Tutup Perbatasan, Ratusan Imigran Paksa Masuk AS
Internasional 2 bulan yang lalu
Tembok Meksiko Mandek, Trump Ingatkan soal Tutup Pemerintahan
Internasional 2 bulan yang lalu
Perancis Beri Sanksi Warga Saudi yang Terkait Kasus Khashoggi
Internasional 2 bulan yang lalu
Pertemuan Trump-Xi di KTT G20 Harap Bisa Akhiri Perang Dagang
Internasional 2 bulan yang lalu
CIA Sebut Putra Mahkota Saudi Ingin Khashoggi Dibungkam
Internasional 2 bulan yang lalu
Denmark Setop Jual Senjata ke Saudi karena Kasus Khashoggi
Internasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Trump Sinyalkan Perpanjangan Waktu Negosiasi Perang Dagang
Ekonomi • 20 February 2019 11:32
Babak Baru Negosiasi Perang Dagang AS-China Dimulai Hari Ini
Ekonomi • 19 February 2019 11:39
Menteri Saudi Bantah Isu Pangeran Salman Akan Beli Man United
Olahraga • 18 February 2019 09:26
Arab Saudi Buat Aplikasi 'Awasi' Perempuan
Teknologi • 17 February 2019 07:00
TERPOPULER

Eks Ajudan Najib Siap Bongkar Kasus Altantuya Asal Diampuni
Internasional • 1 jam yang lalu
Trump Teken Perintah Pembentukan Angkatan Luar Angkasa AS
Internasional 3 jam yang lalu
VIDEO: Makam Yahudi di Prancis Dicoreti Lambang Swastika
Internasional 2 jam yang lalu