Angka Pembunuhan 2018 di New York Terendah dalam 70 Tahun

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 04 Jan 2019 03:44 WIB
Pihak kepolisian mengumumkan angka kejadian kriminalitas pembunuhan di New York pada 2018 tercatat menjadi yang terendah dalam hampir 70 tahun terakhir.
Ilustrasi. (Istockphoto/aradaphotography)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian mengumumkan angka kejadian kriminalitas pembunuhan di New York pada 2018 tercatat menjadi yang terendah dalam hampir 70 tahun terakhir.

Sepanjang 2018, kota terbesar di Amerika Serikat tersebut mencatat 289 pembunuhan, turun satu persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pihak polisi mengatakan bahwa angka itu jadi yang terendah sejak terakhir kali pada dekade 1950-an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat pembunuhan juga disebut turun 45 persen selama sedekade terakhir. Pada 1990, kota tersebut mengalami 2.245 pembunuhan.


Pada paruh pertama 2018, angka pembunuhan sempat naik delapan persen. Namun selanjutnya menurun, bahkan Oktober menjadi bulan pertama yang mengalami akhir pekan tanpa penembakan selama 25 tahun terakhir.

Wali kota Bill de Blasio memuji kinerja kepolisian dan mengatakan catatan tersebut merupakan bagian dari strategi "kepolisian lingkungan" yang diadopsi sejak 2015.

Kebijakan tersebut mencakup membangun hubungan dengan masyarakat lokal di setiap lingkungan, untuk mengindentifikasi lebih baik kebutuhan warga dan membangun rasa percaya.

Bukan hanya angka pembunuhan yang menurun. Catatan kepolisian menunjukkan aksi perampokan besar turun 7,7 persen, dan 4 persen menurun dalam kasus pencurian mobil.


Akan tetapi, jumlah kasus pemerkosaan di New York meningkat, hingga 22,4 persen.

Atas lonjakan angka perkosaan ini, de Blasio mengatakan bahwa peningkatan tersebut karena kejadian serupa tidak dilaporkan pada tahun lalu.

Bukan cuma kejadian pemerkosaan yang bertambah. Data menunjukkan serangan bermotif rasial juga naik, atau dilakukan karena alasan agama, atau bias gender, dengan total sebesar 361 kejadian. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER