
Serangan Bom ke Konvoi AS-Kurdi di Suriah, 5 Orang Tewas
CNN Indonesia | Selasa, 22/01/2019 08:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya lima orang tewas ketika seorang pengebom bunuh diri menyerang satu konvoi tentara Amerika Serikat dan milisi Kurdi, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), pada Senin (21/1).
"Seorang pengebom bunuh diri membawa mobil berisi bom dan menargetkan konvoi pasukan Amerika yang didampingi SDF di jalan Hasakeh-Shadadi," demikian pernyataan kelompok pemantau konflik Syrian Observatory for Human Rights.
Koalisi penggempur ISIS pimpinan AS pun mengonfirmasi serangan ini dan mengatakan bahwa bom yang digunakan berjenis VBIED. Namun, mereka memastikan bahwa tak ada korban tewas dari pihak AS.
"Konvoi pasukan gabungan AS dan Suriah mejadi target serangan VBIED hari ini di Suriah. Tak ada korban jiwa dari AS," tulis juru bicara koalisi, Sean Ryan, melalui akun Twitter pribadinya.
Hingga kini, aparat masih menyelidiki dalang di balik serangan ini. Namun, ISIS sudah mengklaim bertanggung jawab melalui media propagandanya, Amaq.
Serangan ini terjadi sepekan setelah insiden serupa menewaskan empat anggota militer AS di Suriah. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menganggap serangan ini sebagai provokasi.
Serangan tersebut terjadi hampir sebulan setelah Trump memutuskan untuk menarik 2.000 tentara AS dari Suriah karena ISIS sudah kalah.
Menurut Erdogan, serangan yang diklaim oleh ISIS itu adalah provokasi agar Trump membatalkan keputusan tersebut. (has/has)
"Seorang pengebom bunuh diri membawa mobil berisi bom dan menargetkan konvoi pasukan Amerika yang didampingi SDF di jalan Hasakeh-Shadadi," demikian pernyataan kelompok pemantau konflik Syrian Observatory for Human Rights.
"Konvoi pasukan gabungan AS dan Suriah mejadi target serangan VBIED hari ini di Suriah. Tak ada korban jiwa dari AS," tulis juru bicara koalisi, Sean Ryan, melalui akun Twitter pribadinya.
Hingga kini, aparat masih menyelidiki dalang di balik serangan ini. Namun, ISIS sudah mengklaim bertanggung jawab melalui media propagandanya, Amaq.
Lihat juga:Tiga Tewas dalam Serangan Bom Bus di Suriah |
Serangan tersebut terjadi hampir sebulan setelah Trump memutuskan untuk menarik 2.000 tentara AS dari Suriah karena ISIS sudah kalah.
Menurut Erdogan, serangan yang diklaim oleh ISIS itu adalah provokasi agar Trump membatalkan keputusan tersebut. (has/has)
ARTIKEL TERKAIT

Netanyahu Peringatkan Iran Atas Ancaman Lenyapkan Israel
Internasional 1 bulan yang lalu
Suriah Diserang, Iran Sebut Sudah Tidak Sabar Serbu Israel
Internasional 1 bulan yang lalu
Serangan Rudal Israel ke Suriah Tewaskan 11 Orang
Internasional 1 bulan yang lalu
VIDEO: Israel Gempur Target Iran di Suriah dengan Rudal
Internasional 1 bulan yang lalu
Israel Rudal Markas Pasukan Iran di Suriah
Internasional 1 bulan yang lalu
Palestina Bebaskan Terpidana Warga AS Penjual Lahan ke Israel
Internasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

VIDEO: Perang Dagang AS-China Diperkirakan Terhenti Segera
Ekonomi • 23 February 2019 13:44
Gerindra Sebut Jenderal Clark Bukan Utusan AS untuk Prabowo
Nasional • 22 February 2019 19:35
VIDEO: Perang Dagang AS-Cina Disebut Segera Berakhir
Ekonomi • 22 February 2019 05:53
Trump Sinyalkan Perpanjangan Waktu Negosiasi Perang Dagang
Ekonomi • 20 February 2019 11:32
TERPOPULER

Tenggak Miras Oplosan, 84 Orang di India Tewas
Internasional • 2 jam yang lalu
Kim Jong-un Mulai Perjalanan Kereta Menuju Vietnam
Internasional 5 jam yang lalu
Kardinal Gereja Akui Arsip soal Pastor Paedofil Dihancurkan
Internasional 6 jam yang lalu