Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Israel menembak mati pemuda
Palestina, Ayman Hamed (17), karena melemparkan batu ke beberapa pengendara Israel yang melintas di Tepi Barat, Jumat (25/1). Tembakan tersebut juga melukai beberapa warga Palestina lainnya.
Mengutip
AFP, tentara Israel menembaki beberapa pemuda Palestina yang berasal dari daerah Silwad, dekat Ramallah. Setelah sempat ditolong tim medis, Ayman Hamed meninggal dunia.
Militer Israel menjelaskan dugaan pelemparan batu itu ditujukan untuk kendaraan yang melintas lalu lintas di jalan raya 60 Tepi Barat yang membentang dekat Silwad yang banyak digunakan oleh para pemukim Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari yang sama, seorang pemuda Palestina juga tewas ditembak militer Israel di perbatasan Gaza.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Hamas, Ashraf al-Qudra, pemuda bernama Ehab Abed (25) terbunuh oleh tembakan Israel di timur Rafah, Gaza selatan. Abed dilaporkan tertembak di bagian hatinya.
Ribuan warga Palestina melakukan unjuk rasa di perbatasan Gaza Jumat (25/1). Militer Israel menggunakan gas air mata dan tembakan langsung untuk memaksa pengunjuk rasa kembali dari perbatasan.
Protes hari ini, adalah yang pertama sejak dilakukan kesepakatan gencatan senjata informal antara Israel dan penguasa Gaza, Hamas.
Sebelumnya Hamas menolak bantuan Qatar senilai US$15 juta sebagai bantuan dana bulanan rutin ke Gaza melalui wilayah Israel. Penolakan tersebut dilakukan karena Hamas menuduh Israel memanfaatkan bantuan Qatar untuk tawar menawar politik.
(dal/dal)