Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah
bendungan yang runtuh di
tambang di
Brasil tenggara mengguncang Sabtu (26/1) pagi waktu setempat. Insiden itu disebut menelan ratusan korban jiwa.
Sebelumnya, semburan lumpur menerobos bendungan yang tidak digunakan di tambang biji besi milik pertambangan Brasil Vale di negara bagian Minas Gerias. Saat itu, ada tujuh orang tewas dan 150 orang lainnya hilang.
Petugas pemadaman kebakaran setempat yang kembali menyusuri lokasi kejadian lantas pada Sabtu pagi lantas mendapatkan data lebih, yaitu 9 orang meninggal dunia dan 300 orang hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan ini menyebabkan banjir lumpur hebat. Sampai sejauh ini, puluhan orang terperangkap di kawasan tersebut.
Di antara para korban, kebanyakan adalah 100 pekerja tambang yang saat itu sedang menyantap makan siang di kantor.
Insiden serupa pernah terjadi di tahun 2015, kala sebuah bendungan penampung limbah di negara bagian yang sama juga mengalami longsor. 19 orang meninggal dunia saat itu.
Peristiwa tersebut membuat jutaan ton bahan beracun mengalir ratusan kilometer ke hilir, sehingga dianggap menjadi bencana lingkung terparah di Brasil. 300 Orang Hilang Karena Bendungan Runtuh di Brasil300 Orang Hilang Karena Bendungan Runtuh di Brasil
(rea)